KABAR WONOSOBO - November 2022 akan diwarnai dengan berbagai fenomena angkasa, termasuk gerhana bulan total pada 8 November 2022 mendatang.
Selain gerhana bulan, fenomena astronomi unik juga diperkirakan akan terjadi hari ini, Kamis, 3 November 2022.
Waktu siang atau tengah hari di hari Kamis, 3 November 2022 akan terjadi lebih singkat dibanding hari biasa dalam setahun.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Warga Indonesia Diminta Waspada Pada Fenomena La Nina Triple-Dip, Apa Itu?
Berdasarkan keterangan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), setiap tanggal 3 November, tengah hari akan terjadi lebih awal.
"Hal ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar (lebih positif) sehingga Matahari akan berkulminasi lebih awal dibandingkan hari-hari biasanya dalam setahun," tutur Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang dikutip Kabar Wonosobo dari pikiran-rakyat.com.
Kulminasi matahari adalah fenomena ketika sumbu rotasi bumi bergeser sekitar 23 derajat saat bumi mengitari matahari dan matahari berada di titik tertingginya di atas langit wilayah garis Khatulistiwa / Equator.
Baca Juga: Mengenal Honjok, Seni Hidup Soliter yang Picu Fenomena Lonely Death
Perata waktu merupakan selisih antara Waktu Matahari Sejati dengan Waktu Matahari Rata-Rata.