Mereka memiliki seorang pembantu, seorang kepala pelayan, dan seorang tukang kebun yang juga tinggal di rumah tersebut.
Orang tua yang memiliki rumah tersebut akan pergi ke pesta, jadi mereka menidurkan anak lelakinya yang lebih muda dan memberi ciuman selamat malam dan mengucapkan selamat tinggal.
Lalu mereka juga mendatangi kamar sang kakak dan memberikan ciuman selamat malam kepada anak yang lebih tua itu.
Namun, ketika orang tuanya pulang, semua anak yang tadinya tertidur sudah pergi. Ternyata mereka telah diculik.
Baca Juga: WASPADA! Kasus Harian Covid-19 China Naik Hingga 1 Juta Kasus, 5000 Orang Mati Karena Virus
Kedua orang tua itu kemudian memanggil pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus hilangnya anak mereka.
Pihak berwenang bertanya kepada kepala pelayan, pembantu dan tukang kebun mengenai apa yang mereka lakukan pada saat penculikan itu.
Kepala pelayan mengatakan dia sedang mengatur buku-buku di perpustakaan pribadi milik si Ayah.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres Dihentikan Polisi, Ternyata...