Network
KABAR WONOSOBO - Beberapa waktu lalu viral video yang menunjukkan seorang Qariah yang sedang membaca Al Quran lalu disawer oleh dua orang laki-laki.
Dalam video tersebut, seorang jemaah pria yang ada di atas panggung tanpa segan menghambur-hamburkan uang ke atas sang Qariah.
Beberapa saat kemudian, seorang jemaah laki-laki tiba-tiba naik dan melakukan hal yang sama terhadap sang Qariah.
Parahnya pria tersebut bahkan menyelipkan uang di bawah kerudung di bagian dahi dari sang Qariah.
Menurut unggahan akun Twitter @Hilmi28, diketahui bahwa Qariah tersebut bernama Nadia Hawasyi.
Nadia Hawasyi saat itu sedang diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah Pandeglang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Perwakilan Keluarga Indra Bekti Buka Suara Soal Donasi dan Tak Pakai BPJS, Begini Penjelasannya...
Mendapat perlakuan seperti itu, Nadia Hawasyi mengaku kesal dan merasa tak dihargai.
"Assalamualaikum ustaz, saya juga merasa tidak dihargai ustaz, karena saya posisinya lagi ngaji tidak mungkin mau marah" di atas panggung, karena itu salah satu adab membaca al-quran," ungkap Nadia di akun Twitter Hilmi Firdausi.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Lentera Inspiratif, Jumat, 6 Januari 2022, Nadia mengaku sangat kesal dan tidak dihargai saat peristiwa penyaweran tersebut terjadi.
Apalagi posisinya ia sedang mengaji melantunkan ayat suci Al Quran, sehingga tidak memungkinkannya untuk marah-marah di atas panggung meskipun hatinya amat dongkol.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Herry IP Dikabarkan Berseteru, PBSI Akhirnya Buka Suara
Menurutnya, setelah selesai membaca Al Quran, ia langsung turun dari panggung dan menegur panitia acara tersebut.
Tak hanya Nadia, banyak warganet yang ikut geram dengan aksi tak terpuji tersebut.
Banyak pihak yang berpendapat bahwa tidak sepantasnya orang yang tengah melantunkan ayat suci Al Quran disawer layaknya penyanyi dangdut.
Baca Juga: Guru Yoga Adam Levine Buka Suara, Mengaku Diperlakukan Layaknya Sampah Bekas
Selain itu, banyak pihak yang tidak membenarkan kejadian tersebut meskipun dikaitkan dengan budaya setempat yang mengaku hal tersebut adalah ungkapan yang wajar untuk mengapresiasi seseorang.
“Jelas tdk menghargai individu Qoriah itu sendiri juga tdk menghargai islam dan Alquran, adabnya dimana ada orang yg melantunkan ayat suci Alquran hendaknya kita mendengarkan secara seksama dgn baik dan memahami kandungan/arti yg ada di dalamnya, Apalagi Qori/Qoriah suaranya bagus/indah yg ada malah terkesima mendengarkannya. Mungkin 2 orang tersebut gak mengikuti pelajaran fiqih di kelasnya.. Mesti di tangkap dan permintaan maaf di depan publik, ya walaupun ada di beberapa daerah seperti itu, TRADISI YANG TIDAK PANTAS di lakukan,” ungkap akun instagram @cepotwalade.***
