Park Soon Ja Melakukan Penipuan dan Pencurian
Tiga belas hari sebelum penemuan 32 jasad, Park Soon Ja dipanggil pihak kepolisian atas tuduhan pengeroyokan.
Seorang pria dipukuli ketika meminta kembali uang yang ia investasikan kepada perusahaan Park Soon Ja.
Ketika diperiksa kepolisian, Park Soon Ja berpura-pura pingsan dan kabur setelah dibawa ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Link Nonton Docuseries In The Name Of God: A Holy Betrayal dan 4 Kasus Seram yang Dibahas
Selama menjadi direktur perusahaan Lima Samudra, Park Soon Ja membuat citra dirinya sebagai orang suci yang mengelola sebuah panti asuhan.
Nyatanya, panti asuhan tersebut adalah penitipan anak para pekerja. Ia juga membujuk para pekerja untuk menyetorkan uang kepadanya dengan iming-iming pengembalian dengan bunga tinggi.
Namun uang bernilai 10 miliar won tersebut hilang dan tidak pernah dikembalikan kepada para kreditur.