Lokasi loteng yang beralas kayu tipis diyakini tidak bisa dijadikan lokasi untuk membunuh 32 orang tersebut, jadi ia yakin bahwa para korban dibunuh di tempat lain dan dipindahkan ke atas loteng.
Investigasi lebih lanjut mengarah pada penemuan Samwoo Trading Company yang bekerja dengan Lima Samudra.
Penyelidik yakin Yoo Byeong Un, pendiri Sanwoo menggunakan Lima Samudra sebagai pengumpul uang.
Dokumenter berteori bahwa Yoo Byeong Un sengaja mengatur bunuh diri massal Lima Samudra melihat bahwa semua korban adalah kreditur tertinggi di perusahaan Lima Samudra. ***