Alumni Puteri Indonesia Ayu Saraswati Bersabda Soal Skandal Body Checking Bugil Miss Universe Indonesia 2023

- 9 Agustus 2023, 11:41 WIB
Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020
Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 /Instagram ayusarasw/

KABAR WONOSOBO - Permasalahan skandal telanjang saat pemeriksaan fisik yang melibatkan finalis Miss Universe Indonesia 2023 dan organisasi atau yayasan Miss Universe Indonesia 2023 belum usai.

Terbaru, Juara 2 ajang Puteri Indonesia tahun 2020 yang juga mendapat gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Ayu Saraswati turut bersuara terkait skandal di Miss Universe Indonesia 2023 yang menurutnya merendahkan derajat wanita dan pelaku pageant itu.

Perlu diketahui, sebelumnya, seorang finalis dari ajang Miss Universe Indonesia 2023 mengaku mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat mengikuti proses seleksi dari ajang tersebut.

Baca Juga: Buntut Body Checking Bugil, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Lapor Polisi

Finalis Miss Universe Indonesia 2023 tersebut mengungkapkan bahwa Ia diminta untuk telanjang bulat di depan beberapa orang, laki-laki dan perempuan, saat melakukan body checking.

Hal tersebut membuatnya merasa bahwa privasinya telah dilanggar dan hal tersebut tidak ia ketahui sebelumnya karena tidak berada dan diberitahukan di dalam kontrak.

Finalis Miss Universe Indonesia, Ratih Widiartha yang mengklaim ikut dilecehkan dalam kasus body checking.
Finalis Miss Universe Indonesia, Ratih Widiartha yang mengklaim ikut dilecehkan dalam kasus body checking.

Skandal di ajang kecantikan terbaru di Indonesia tersebut tentu saja mencoreng citra ajang-ajang kecantikan lain yang telah lebih dahulu diselenggarakan, seperti Puteri Indonesia.

Baca Juga: Juara Miss Universe Indonesia 2023 adalah Fabienne Nicole Groeneveld dari DKI Jakarta

Permasalahan tersebut sampai membuat salah satu alumni Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati turut menyuarakan keprihatinannya.

Dalam sebuah unggahan di instagram pribadinya @ayusaraswati, Ia mengungkapkan bahwa skandal seperti itu tidak seharusnya terjadi di platform yang seharusnya aman bagi perempuan untuk bersuara, mengemukakan pendapatnya dan melakukan aksi serta membuat perubahan.

Berikut isi unggahan Ayu Saraswati terkait skandal telanjang bulat yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023:

Baca Juga: SEKARANG! Link Live Streaming Miss Universe Indonesia 2023, Siapa Jagoanmu?

“I strongly believe that pageantry should and can be a powerful platform for women to speak, to act, and be of service to others. But to carry missions with such big purposes, pageantry on its own must be a SAFE, inclusive, and empowering space for women.

It’s never enough to simply preach about women empowerment and ending gender based violence and discrimination, it must be genuinely internalized and actively practiced. It requires collective and continuous effort, starting within the very same community.

It is one thing to enjoy and find entertainment in pageantry, but beyond that, it is my hope that all stakeholders involved: beauty queens, pageant actors, pageant enthusiasts, unite and be guided by the same spirit of empowerment and respect for women.

Let us put an end in normalizing, let alone suppressing and silencing women’s experiences and voices. It takes a village; opinions must be fairly heard, issues addressed, and only then can transformative changes be made.”

Baca Juga: Miss Universe Indonesia 2023, Kapan Grand Final dan Siapa Saja Pesertanya?

Dan berikut ini adalah translasi dari tulisan Ayu Saraswati di atas:

“Saya sangat percaya bahwa ajang kecantikan seharusnya dapat menjadi platform yang kuat bagi perempuan untuk berbicara, bertindak, dan melayani orang lain. Tetapi untuk menjalankan misi dengan tujuan sebesar itu, ajang kecantikan itu sendiri harus menjadi ruang yang AMAN, inklusif, dan memberdayakan bagi perempuan.

Tidak pernah cukup hanya berkhotbah tentang pemberdayaan perempuan dan mengakhiri kekerasan dan diskriminasi berbasis gender, itu harus benar-benar diinternalisasi dan dipraktikkan secara aktif. Ini membutuhkan upaya kolektif dan terus menerus, dimulai dari komunitas yang sama.

Menikmati dan menemukan hiburan dalam ajang kecantikan adalah satu hal, tetapi lebih dari itu, saya berharap semua pemangku kepentingan yang terlibat: ratu kecantikan, aktor kontes, penggemar kontes, bersatu dan dibimbing oleh semangat pemberdayaan dan penghormatan yang sama terhadap wanita.

Mari kita akhiri normalisasi, apalagi menekan dan membungkam pengalaman dan suara perempuan. Dibutuhkan sebuah desa; pendapat harus didengar secara adil, masalah ditangani, dan baru setelah itu perubahan transformatif dapat dilakukan.”

Baca Juga: WOW! Jebolan Miss Mega Bintang Indonesia 2023 Dikirim ke 7 Ajang Kecantikan Internasional!

Pendapat Ayu Saraswati tersebut segera saja mendapatkan dukungan dari para pengikutnya yang turut menyuarakan pendapatnya di kolom komentar.

“Ketika Queen Ayusa bersabda, dunia pageant indonesia sedang tidak baik2 saja ????????????” ujar @zestin14.

“Portal pageant besar harusnya malu. Queen yang cerdas aja speak up against the sexual harassment in the pageantry. Mereka malah minta enjoy pageant dan bahkan ada yg cenderung menyalahkan victimnya. It’s unreal” tulis @jiwoarchipel .***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: instagram @ayusarasw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah