Tak lama, pelaku menarik kerah korban dan memaksanya berdiri untuk berduel. Pelaku terlihat melayangkan pukulan bertubi-tubi, hingga sempat menjepit leher korban kemudian menyeretnya.
Tak jarang dalam aksinya, siswa SMP itu juga menendang korban di bagian perut, pinggang, hingga wajah.
"Tong ngalawan (jangan melawan)," ujar pelaku sambil memelototi korban.
"Teu sopan kitu mukana (ga sopan gitu mukanya)," katanya.
"Nyeri? nyeri? deui (sakit? sakit? lagi)," masih kata pelaku menantang korban.
Kendati demikian, korban enggan membalas perbuatan temannya meski sempat diberi kesempatan untuk melawan menggunakan bambu dan batok kelapa.
"Kadieu lawan aing (sini lawan aku), gebukan aing (pukulin aku)!" ucap pelaku.