TERKUAK! Pramudya Kusumawardana Akhirnya Beberkan 4 Alasan Mundur dari Pelatnas, Salah Satunya Mental Health

- 19 Desember 2023, 12:02 WIB
Pramudya Kusumawardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan) salah satu pasangan ganda putra Indonesia
Pramudya Kusumawardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan) salah satu pasangan ganda putra Indonesia /Tangkap layar YouTube BWF TV/

KABAR WONOSOBO -  Ramai beredar kabar mengenai keluarnya Pramudya Kusumawardana dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Hal tersebut tentunya mengejutkan bagi para penggemar badminton Indonesia karena Ia dan pasangannya Pramudya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi salah satu wakil Indonesia di ganda putra yang cukup diperhitungkan.

Pramudya dan Yeremia yang dikenal dengan nama Pram/Yere atau PraYer adalah pasangan ganda putra yang namanya sedang cukup melambung bersamaan dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Bahkan mereka telah masuk ke ranking 20 besar dunia dan hampir masuk ke ranking 10 besar dunia.

Namun rumor tersebut mulai mencuat sejak dirinya dan Yeremia dikabarkan terlibat perang dingin saat bertanding di Eropa. Alasan perang dingin tersebut dirahasiakan oleh semua pihak dan akhirnya baru terbongkar saat ia diwawancara oleh Deri Destan dalam sebuah sesi pertemuan online yang juga menjadi momen Pramudya Kusumawardana untuk melakukan konferensi pers terkait keputusannya untuk mundur dari Pelatnas.

Berikut empat alasan yang mendasari mundurnya Pramudya Kusumawardana dari Pelatnas dan PBSI, dikutip dari pernyataannya di YouTube Badminton Indonesia.

Baca Juga: HASIL CHINA MASTERS 2023: Ketegangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Penghujung Perempat Final

1. Mental Health

Pramudya mengaku dirinya dalam kondisi mental health yang tidak baik. Bahkan ia merasakan mental health issue atau kesehatan mental yang kurang baik tersebut sudah cukup lama. Bahkan hal tersebut sudah berefek pada keseharian Pramudya.

Oleh karenanya ia memutuskan untuk mundur sejenak dan beristirahat dari kiprahnya sebagai atlet, yang mana hal tersebut tentunya akan berefek bahkan mengganggu aktivitas orang-orang yang bekerja sama dengannya seperti PBSI dan juga tentunya partnernya, Yeremia.

2. Pendidikan

Pramudya mengaku akan mengambil study atau pendidikan di luar negeri. Menurutnya ia akan mengambil pendidikan di bidang Sport Science dan Sport Psychology. Menurut kabar yang beredar, Pramudya akan meneruskan pendidikannya tersebut di Australia.

Keputusan tersebut diambil oleh Pramudya karena menurutnya, sistem pendidikan di Indonesia belum mendukung karir profesionalnya yang berjalan bersamaan dengan pendidikan.

pBaca Juga: REKAP DENMARK OPEN 2023: Baru Rujuk, Pramudya/Yeremia Jadi Tumbal Perang Saudara Babak 32 Besar Hari Pertama

3. Race to Olympic

Meskipun bertanding di Olimpiade atau Olympic adalah impian semua atlet termasuk dirinya, namun Pramudya mengatakan bahwa persiapan untuk menuju ke level tersebut tidaklah mudah. 

Menurutnya, berdasarkan statistik capaian dan perkembangan permainan yang sudah ia dan pasangannya raih selama bertanding, Pramudya merasa bahwa dirinya belum memiliki kualitas dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk dapat tampil di Olimpiade.

Apalagi menurutnya, Indonesia memiliki track record yang baik di bidang bulutangkis di Olympic dan kerap kali membawa pulang medali dari cabang olahraga tersebut sehingga menurutnya, jika ia berkesempatan untuk mewakili Indonesia di Olimpiade, ia tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Baca Juga: CHINA OPEN 2023: Pramudya/Yeremia Diteriaki Ayato Endo Selama Pertandingan, Hasilnya Mengecewakan

4. Impian dan Target Pribadi

Pramudya beranggapan bahwa setiap orang memiliki impian dan target pribadi yang berbeda-beda yang ingin dicapai, tak terkecuali dirinya. Sehingga untuk mencapai taget dan impian tersebut, ia harus mengambil keputusan tegas dan keluar dari pelatnas.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube Badminton Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x