VIRAL! Kupu Kupu Kertas Hilang dari Bioskop Padahal Baru Tayang 3 Hari, Diduga Karena 4 Masalah Ini

- 10 Februari 2024, 11:25 WIB
Kupu-Kupu Kertas hilang dari seluruh bioskop Indonesia, ini alasannya
Kupu-Kupu Kertas hilang dari seluruh bioskop Indonesia, ini alasannya /Tangkapan layar YouTube/Danny Siregar Production

Cobaan mereka semakin berat saat ayah Ning, Rekoso (Iwa K), selalu berusaha untuk menjauhkan anaknya dari Ihsan dan mencoba untuk menjodohkannya dengan Busok (Reza Oktovian) yang merupakan salah satu anak buah kepercayaannya. Rekoso bahkan tidak segan melakukan segala cara untuk memisahkan Ning dan Ihsan.

Suatu ketika, keluarga Ihsan menjadi korban pembantaian oleh anggota PKI. Hal ini membuat Ihsan berada dalam dilema antara balas dendam atau menyelamatkan nyawa Ning. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Sayang film ini sudah tidak tayang lagi di bioskop-bioskop Indonesia.

Baca Juga: Kupu Kupu Kertas Dihentikan Penayangannya di Bioskop Seluruh Indonesia, Berikut 2 Dugaan Penyebabnya

Dugaan Penyebab Kupu Kupu Kertas Batal Tayang

Pengumuman pembatalan pemutaran film Kupu Kupu Kertas di seluruh bioskop di Indonesia
Pengumuman pembatalan pemutaran film Kupu Kupu Kertas di seluruh bioskop di Indonesia

Per hari ini, Sabtu, 10 Februari 2024, penayangan film Kupu Kupu Kertas dibatalkan di seluruh Indonesia. Penyebab pastinya belum diumumkan secara resmi oleh pihak-pihak yang terkait seperti produser dan production house maupun pihak berwenang.

Hal tersebut tentunya memunculkan pertanyaan bagi warga Indonesia yang belum mendapatkan informasi resmi terkait pembatalan penayangan Kupu Kupu Kertas mengenai apa penyebab pastinya penarikan film tersebut dari seluruh bioskop di Indonesia.

Namun muncul dugaan ada empat penyebab utama dibatalkannya penayangan Kupu Kupu Kertas di seluruh bioskop di Indonesia. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Menilik Kisah Cinta Terhalang Kerusuhan PKI di Antara Amba dan Bhisma di Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak

1. Mengangkat isu sensitif PKI

PKI atau Partai Komunis Indonesia sejak tahun 1965 telah dianggap sebagai isu sensitif bagi masyarakat Indonesia. Pembantaian dan kekejaman PKI yang memuncak pada tahun 1965 itu menjadi sejarah kelam bagi warga Indonesia layaknya pembahasan soal NAZI bagi warga Jerman.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah