Saat kongres berlangsung, perjuangan dari Kartini disorot oleh para peserta kongres melalui tulisan-tulisannya yang dimuat dalam buku berjudul Door Duisternis tot Licht atau dalam bahasa Indonesia berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang yang disusun oleh J.H. Abendanon.
Dari sanalah rasa penasaran W.R Supratman bermula. Ia kemudian membaca buku tersebut dan menciptakan lagu yang saat ini dikenal masyarakat dengan judul Ibu Kita Kartini. Melalui lagu tersebut, W.R Supratman berharap agar masyarakat terutama para wanita di Indonesia dapat meneruskan jejak dan perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Baca Juga: Kumpulan 15 Link Twibbon Memperingati Hari Kartini 2022, 21 April
WR SUPRATMAN - IBU KITA KARTINI
Ibu kita Kartini
putri sejati
putri Indonesia
harum namanya…
Ibu kita Kartini
pendekar bangsa
pendekar kaumnya
untuk merdeka…
wahai Ibu kita Kartini
putri yang mulia…
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia…
Ibu kita Kartini
putri jauh hari
Putri yang berjasa
Se-Indonesia
wahai Ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia