KABAR WONOSOBO - Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang menyita banyak perhatian, terlebih oleh Kementerian BUMN yang menjadi pemilik Pertamina.
Pada Minggu, 5 Maret 2023, menteri BUMN, Erick Tohir mengatakan bahwa solusi terbaik terhadap Depo Pertamina Plumpang harus segera ditemukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. BUMN akan mengkaji dari sektor keamaan depo BBM yang menjadi bagian dari objek vital negara.
Sebagai langkah untuk menemukan solusi tersebut, Erick Tohir telah mengadakan rapat bersama PT Pertamina (Persero) pada Senin, 6 Maret 2023 sore yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Baca Juga: Jokowi Senggol Putusan PN Jakarta Pusat Soal Penundaan Pemilu 2024, Dorong KPU Banding
Hasil dari rapat tersebut yaitu Pertamina akan memindahkan Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo.
“Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) akan kita pindahkan ke tanah milik Pelindo,” kata Erick dalam keterangannya.
Menurut Erick, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pelindo di mana lahan tersebut akan siap dibangun pada akhir 2024.
Baca Juga: Pertamina Sebut akan Bertanggung Jawab Pada Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
“Pembangunannya membutuhkan waktu 2 – 2,5 tahun, artinya masih ada waktu sekitar 3,5 tahun,” ucapnya.