Grab Book Perpusda Wonosobo Diluncurkan, Bisa Pinjam Buku Online dan Diantar, Ini Cara Kerjanya

10 Maret 2021, 18:06 WIB
Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpusda Wonosobo, M Kristijadi /dok. Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Pada peringatan hari jadi Perpustakaan Daerah (Perpusda) Wonosobo yang ke-31, diluncurkan sebuah inovasi berupa layanan peminjaman buku bernama Grab Book. Layanan yang memudahkan para pembaca untuk meminjam buku dengan cara diantar driver aplikasi Grab itu juga diklaim menjadi yang pertama di Jawa Tengah.

Disampaikan Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Wonosobo, Mohamad Kristijadi, layanan itu bekerjasama dengan aplikasi Grab di Wonosobo.

“Caranya dengan membuka link daftar buku yang bisa dipinjam dan ada link untuk peminjaman via Whatsapp yang akan dibimbing operator dari perpusda,” ungkapnya pada KabarWonosobo.com pada Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Pengurus Besar E-Sport Indonesia Wonosobo Dilantik, Bupati Minta Atlet Didampingi Raih Prestasi Tingkat Dunia

Karena fitur baru tersebut belum menyatu dengan aplikasi yang ada maka nanti akan dibantu dari operator di perpusda lewat link bit.ly/grabook yang mengarahkan pada pesan WhatsApp. Sedangkan untuk mengetahui daftar buku yang tersedia untuk Grab Book, bisa dibuka dan diunduh via bit.ly/bukuvgrab. Peminjam juga bisa menghubungi nomor layanan 082242257065 via Whatsapp.

Datftar buku yang bisa dipinjam lewat Grab Book Perpusda Wonosobo, dari tangkapan layar link bit.ly/bukuvgrab dok. Arpusda Wonosobo

“Untuk layanan antar Grab Book ini kita dapat bantuan subsidi Rp1 Juta dalam satu tahun untuk pengurangan ongkos kirim. Syaratnya sudah terdaftar atau punya kartu perpustakaa,” ungkap Kristijadi yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga itu.

Bagi pengguna layanan, setelah masuk ke link bit.ly/grabook, petugas akan melakukan proses verifikasi keanggotaan dan juga ketersediaan bahan pustaka. Jika bahan pustaka tersedia, maka akan dilakukan proses pemesanan pengantaran oleh petugas melalui aplikasi Grab.

Baca Juga: Menganyam Alat dari Bambu, Keahlian Turun-temurun Warga Rimpak Sapuran yang Jadi Tumpuan Ekonomi

“Nanti, pemustaka akan mengetahui berapa jumlah biaya kirim yang akan dibayarkan dan selama promo setahun ini ada potongan biaya antar,” imbuhnya.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut adanya inovasi layanan antar Grab Book tersebut diharapkan jadi solusi tepat di masa pandemic untuk tetap aktif membaca dari rumah.

 “Ayo masyarakat wonosobo, manfaatkan layanan grabook, Layanan ini menjadi solusi mendapatkan informasi melalui bahan pustaka tanpa harus datang ke perpustakaan di masa pandemi seperti saat ini. Layanan grabook mendukung penerapan protokol kesehatan, sehingga aman bagi masyarakat Wonosobo,” kata Afif.

Baca Juga: Kamu Tipe Orang yang Takut Bertanya? Tenang, Ada 5 Penjelasan Logisnya dan Cara Cerdas Mengatasinya

Dari catatan sejarahnya, Perpustakan Wonosobo pada awalnya diresmikan pada 11 Maret 1990 oleh Gubernur Jateng Ismail, yang mendandai titik awal berdirinya Perpustakaan daerah di kabupaten Wonosobo. Karena dalam masa pandemi, perayaan digelar secara sederhana dan terbatas.

Peringatan tersebut ditayangkan virtual dan live streaming di kanal youtube Web TV Wonosobo. Dalam sambutannya bupati berpesan dengan tema yang diusung tahun ini untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Wonosobo agar gemar membaca dan menulis.

“Sesuai kaidah dalam Al Quran yakni amanah pertama yang diterima Rasulullah Muhammad SAW untuk membaca. Bagaimana membudayakan dalam diri kita dan seluruh masyarakat dengan budaya gemar membaca dimulai dari kita dan tidak ada kata terlambat. setelah itu kita menulis, karena tulisan adalah karya yang akan diwariskan dan didedikasikan untuk generasi berikutnya. Ini adalah transfer ilmu pengetahuan,” pungkas Bupati Afif.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler