Anak Muda Masih Rentan Jadi Korban Penyalahgunaan Narkoba, Dilawan Ganas Annar Wonosobo

10 November 2021, 21:55 WIB
Ganas Annar Wonosobo dikukuhkan pada Rabu 10 November 2021 /Bagian Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Berangkat dari keprihatinan atas bahaya narkoba terutama bagi generasi muda, muncul inisiatif dari organisasi kemasyarakatan dan kelompok-kelompok masyarakat dalam Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar).

Ganas Annar merupakan badan otonomi dari Majelis Ulama Indonesia Wonosobo dan dikukuhkan, bersamaan dengan Rapat Pleno Terbatas MUI Kabupaten Wonosobo pada Rabu 10 November 2021, di Pendopo Bupati Wonosobo.

Pembentukan Ganas Annar juga dilatarbelakangi Prevalensi pengguna narkoba di Indonesia yang tidak memandang usia dan terutama anak muda generasi penerus bangsa.

Pengukuhan pengurus dihadiri oleh Wakil Bupati Wonosobo, Sekretaris Daerah Wonosobo, Forkopimda, Ketua MUI Wonosobo, Ketua Gerakan Anti Narkoba MUI Jawa Tengah, dan organisasi masyarakat lain.

Baca Juga: Momentum Hari Pahlawan di Wonosobo, Kuatkan Persatuan Kesatuan Bangsa

Dalam agenda itu sejumlah 57 Pengurus dilantik langsung oleh Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba Jawa Tengah Iman Sulaiman yang mengukuhkan ketua Ganas Annar Wonosobo Dr. Mahfud Junaidi, dan wakilnya yaitu Umar Yusuf.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyambut baik dan mengapresiasi adanya Gerakan Nasional Anti Narkoba, karena pemberantasan narkoba yang cenderung bersifat underground dan terorganisasi.

“Maka membutuhkan sinergi yang luar biasa dari kelompok masyarakat untuk pemberantasan Narkoba. Hal ini menandai pentingnya kesadaran masyarakat terhadap narkoba yang semakin tinggi. Narkoba merupakan musuh bersam. Terbukti sudah banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi yang harus diberantas karena berpotensi merusak mental serta moral bagi penggunanya,” tutur Wabup Albar.

Baca Juga: Tarzan Asal Vietnam Ini Telah Hidup 41 Tahun di Hutan dengan Memakan Tikus dan Kelelawar

Setelah pengukuhan pengurus baru Gerakan Nasional Anti Narkoba diharapkan dapat memberantas penyalahgunaan narkoba khususnya di Kabupaten Wonosobo.

 “Atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dikukuhkannya Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Wonosobo. Pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang cenderung underground dan terorganisir, membutuhkan sinergi yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat,” ungkap Wabup.

Sepak terjang MUI sudah dimulai tahun 1976 dan menerbitkan fatwa haram atas penyalahgunaan narkoba. Melalui fatwa itu pula, Majelis Ulama Indonesia mendorong para ulama, guru, mubaligh, dan pendidik untuk lebih gencar mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Kepolisian Buka Penyidikkan Dugaan Penyuntikkan Narkoba Pada Penonton dalam Konser Maut Travis Scott

“Saya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya ketua dan pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba atau Ganas Annar Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Wonosobo. Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendorong dan menunggu langkah sinergis dan strategis Saudara sekalian, untuk bekerjasama dalam menelurkan program dan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kabupaten Wonosobo. Mudah-mudahan Saudara sekalian amanah dan istiqamah dalam menjalankan tanggung jawab besar ini,” pungkas Wabup Albar.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler