KABAR WONOSOBO - Empat (4) orang Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Wonosobo diberangkatkan terlebih dahulu karena masuk kloter Sapu Jagad.
Empat jamaah calon haji tersebut adalah Mudlikun dan Siti Supartinah dari Pasunten, Lipursari, kecamatan Leksono, Akhmad Wildan dari Pakuncen kecamatan Selomerto serta Kholimah asal Sibenteg Kalikarung kecamatan Kalibawang.
Pemberangkatan para calhaj dilepas oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan dilaksanakan di Masjid Abu Daldiri Komplek Kantor Kemenag Wonosobo, Sabtu 25 Juni 2022.
Sejumlah calon jamaah haji asal Wonosobo disebut dengan Kloter Sapu jagad karena mereka sebenarnya masuk penerbangan terakhir yaitu Kloter 43SOC embarkasi (pemberangkatan) Donohudan Solo.
Baca Juga: Pasar Wadaslintang Wonosobo Disisir Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal
"Namun karena terdapat kursi kosong pada Kloter 29 embarkasi Soekarno-Hatta maka 4 orang jamaah asal Kabupaten Wonosobo masuk dalam Kloter 29CGK," tutur Afif pada pelepasan calhaj Sapu Jagad.
Sementara itu, jamaah calon haji Kabupaten Wonosobo secara reguler rencana akan diberangkatkan pada tanggal 29 Juni 2022. Mereka akan terbagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 38 dan 39.
Afif juga menyebut bahwa ketika Allah sudah berkehendak dan menentukan maka semua bisa terjadi. Seperti 4 calon jamaah haji ini, meski sempat harus tertunda proses pemberangkatannya karena mengalami hambatan dalam mengurus kelengkapan adminstratif.
"Namun Alhamdulillah mereka bisa berangkat menunaikan ibadah haji di tahun ini.
Allah sudah menentukan siapa yang akan dipanggil hari ini berangkat ke tanah suci, kami Pemerintah Kabupaten, Kementerian Agama dan Pemerintah pusat hanya melaksanakan dhawuhnya Allah saja, untuk itu saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji, semoga diberi kesehatan, keselamatan dan menjadi Haji yang Mabrur," ungkap Bupati.
Baca Juga: DPC PKB Wonosobo Launching Pendaftaran Bakal Caleg 2024, Targetkan 14 Kursi di DPRD
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesra Setda Wonosobo, M.Said, menyampaikan bahwa sebelumnya, 4 orang jamaah calon haji itu harus tertunda proses pemberangkatan ibadah haji karena mengalami hambatan dalam mengurus kelengkapan adminstratif.
"Namun demikian petugas haji Kabupaten Wonosobo tetap berusaha dan memperjuangkan, mengkoordinasikan dengan berberbagai pihak agar para jamaah tidak kehilangan hak mereka, dan Alhamdulillah mereka bisa diberangkatkan," kata Said.
Hal itu juga dinilai berkat koordinasi yang baik serta kesigapan petugas haji Kabupaten Wonosobo, maka berhasil memperjuangkan jamaah calon haji yang terlambat dalam mengurus adminstratif.
Baca Juga: Modal Ikut Vaksinasi, Warga Watumalang Wonosobo Ini Dapat Sepeda Motor
"Bahkan sedianya mereka akan masuk dalam Kloter 43SOC namun kerena adanya peluang di Kloter 29CGK embarkasi Soekarno-Hatta mereka malah dapat berangkat terlebih dahulu daripada yang reguler,” imbuh Said.
Diungkapkan salah satu calhaj asal Lipursari Mudlikun, bahwa walaupun tidak bersama dengan jamaah yang lain mereka sangat bersyukur bisa berangkat tahun ini, bahkan lebih awal.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Gusti Allah saya dapat berangkat sekarang, karena telah menunggu 11 tahun. Walaupun tidak bersama dengan jamaah Wonosobo lain tidak apa apa, ikhlas lillahitaala,” ungkapnya terharu.***