Dandim Wonosobo Tinjau Kandang Kambing Sebagai Salah Satu Sasaran TMMD Sengkuyung

20 Juli 2022, 08:18 WIB
Peninjauan kandang kambing di Desa Sigedang Kejajar dalam rangka survey TMMD Sengkuyung /Pendim 0707 Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat di dampingi Kades Sigedang meninjau kandang kambing yang akan dijadikan salah satu sasaran program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2022.

Pada survey TMMD yang dilaksanakan pada 19 Juli 2022 kali ini, disamping pembuatan jalan, RTLH juga ada program pengolahan limbah dari kandang kambing.

Kades Sigedang Kejajar Mad Habib menyampaikan bahwa program TMMD di Desa Sigedang selain pembuatan jalan sepanjang 818 meter lebar 3 meter, RTLH, ada program lain yiatu pengolahan limbah kambing untuk dijadikan kompos.

Baca Juga: Pastikan Terbebas Covid-19, Satgas TMMD Reguler 110 Tahun 2021 Kodim 0707 Wonosobo Ikuti Tes Swab

"Ini sangat penting karena di Desa Sigedang kembutuhan akan pupuk sangatlah tinggi. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani sehingga kebutuhan pupuk saat ini mengambil dari luar daerah," jelas Mad Habib.

Sejauh ini pupuk yang sering digunakan oleh warga setempat adalah berupa CM (kotoran ayam).

Menurut Mad Habib, hasil pengamatan yang ada saat ini menunjukkan bahwa ternyata CM yang dipakai secara terus menerus hasilnya kurang memuaskan.

Baca Juga: Pembukaan TMMD Reguler Ke 110 Kodim 0707 Wonosobo Digelar Sederhana, Awali Wujud Sinergi Membangun Negeri

Dibandingkan menggunakan CM, Mad Habib mengatakan bahwa masih lebih baik menggunakan kompos dari limbah kambing.

Sementara untuk makanan kambing berupa daun wortel sangat melimpah dan diambil oleh orang-orang dari Temanggung untuk dijadikan makanan ternak khususnya kambing.

Melihat hal tersebut pemerintahan desa mendorong warga agar membuat kandang sendiri dengan kambing jenis Dombos (Domba Wonosobo) yang mempunyai nilai jual cukup tinggi bila dibandingkan dengan kambing lainnya.

Baca Juga: TMMD Manunggal Sasar Kumejing Wadaslintang, Upaya Strategis Membangun Desa

Untuk harga rata-rata sekitar 5-6 juta sedangkan untuk indukan yang bagus bisa mencapai 20 juta perekornya.

"Dengan kondisi tersebut maka pemerintah desa terus berupaya mendorong masyarakat agar budidaya kambing ini dimaksimalkan. Sebab banyak keuntungan yang didapatkan," kata Kades.

Letkol Inf Rahmat saat meninjau kandang mengaku sangat senang dengan apa yang dilakukan oleh pemerintahan desa yang mempunyai program pembudidayaan kambing dan pengolahan limbahnya dijadikan kompos.

Baca Juga: TMMD Gemblengan Wonosobo Resmi Ditutup, Sejumlah Kegiatan Fisik Rampung dan Diresmikan

Apalagi program tersebut dimasukkan dalam sasaran TMMD Sengkuyung.

"Sungguh merupakan sebuah kolaborasi yang sangat baik." tutur Rahmat.

Dengan dimasukkannya program ini maka nilai manfaat dari TMMD akan semakin baik bagi masyarakat khususnya Desa Sigedang.

Baca Juga: Sukseskan Program Pembangungan Desa, Dandim Tinjau Lokasi Persiapan TMMD di Sigedang, Kejajar

Masyarakat bisa memenuhi sendiri kebutuhan pupuk sehingga menghemat biaya operasional pertanian, memanfaatkan limbah panen wortel untuk dijadikan makanan ternak.

"Ini sungguh sebuah trobosan yang bagus. Untuk itu Kodim mendukung sepenuhnya program pengolahan limbah kambing ini," ujar Rahmat.

“Semoga apa yang dilaksanakan dalam TMMD ini bisa berjalan sesuai rencana, masyarakat semakin sejahtera dimana program yang dilaksanakan memang betul-betul dari masyarakat. Kodim hanya berusaha membantu memfasilitasi sehingga semua bisa berjalan sesuai keinginan masyarakat” pungkas Dandim.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler