KABAR WONOSOBO - Selasa pagi, 26 Juli 2022, Kawasan Dataran Tinggi Dieng kembali diselimuti embun es atau embun upas.
Fenomena embun es Dieng terbaru ini diketahui telah terjadi selama dua hari berturut-turut sejak awal pekan lalu, Senin 25 Juli 2022.
Fenomena langka embun es dieng tersebut dibagikan kembali oleh pemilik akun instagram @ora_alone.
Baca Juga: Fenomena Embun Es di Dieng Diperkirakan akan Terjadi hingga 10 Juli 2022
Dalam unggahannya, pemilik akun instagram @ora_alone memaparkan kondisi lingkungan sekitar yang didapatinya melalui empat buah foto dan caption.
"26 Juli 2022 pagi ini suhu di kawasan dieng kembali berada ada titik beku Loc. dieng kembali ke titik beku" ucap pemilik Instagram @ora_alone.
Dalam unggahannya, @ora_alone juga menyantumkan bahwa suhu telah mencapai di bawah titik beku, yakni minus 1,1 derajat celcius.
Baca Juga: Dataran Tinggi Dieng Diselimuti Embun Es, Kenapa Disebut Juga Embun Upas? Ini Penjelasannya
Diketahui, semalam suhu udara di Dieng memang turun drastis dibandingkan biasanya.
Bahkan rasa dingin tersebut terasa hingga ke daerah sekitarnya yang lebih rendah, seperti di Kabupaten Wonosobo.
Banyak warga Wonosobo yang merasakan bahwa semalam suhu udara terasa sangat dingin.
Bahkan menurut prediksi cuaca di google, suhu dingin di puncak kemarau tersebut masih akan bertahan hingga akhir Juli 2022, sehingga embun upas atau embun es diperkirakan masih bisa dinikmati hingga akhir pekan.
Baca Juga: Embun Es Dieng Tahun 2022 Muncul Kembali, Suhu Dieng Mencapai -1 Celsius
Fenomena embun upas atau embun es sendiri bukanlah hal baru bagi masyarakat Dieng dan Wonosobo.
Embun upas atau embun es dieng biasanya muncul ketika pagi hari saat suhu udara permukaan tanah mendekati atau bahkan dibawah titik beku.
Waktu yang tepat untuk menikmati fenomena embun es di Dieng dan Wonosobo adalah ketika musim kemarau, atau sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Baca Juga: Embun Es Dieng Pertama di Tahun 2022, Fenomena Langka Salju di Daerah Tropis
Embun es bisa terjadi karena udara yang kering ditambah dengan dinginnya suhu sehingga menyebabkan air di permukaan daun membeku.
Meskipun langka namun fenomena ini bukan hal yang aneh dan mencengangkan bagi warga Dieng dan sekitarnya.
Saat ini adalah bulan-bulan yang tepat untuk para wisatawan menjumpai fenomena embun es yang tak bisa ditemukan di sembarang tempat di Indonesia.
Rekomendasi tempat yang tepat untuk menikmati fenomena embun es adalah di area candi Arjuna, Candi Setyaki dan Candi Bima.***