KABAR WONOSOBO - Kodim 0707/Wonosobo kembali melepas anggota terbaiknya yang telah memasuki masa MPP (Masa Persiapan Pensiun) atas nama Peltu Fatoni dan PNS Sunaryo.
Acara yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2022 itu dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Inf Rahmat didampingi Ketua Persit Cabang XXVII Erlina Rahmat.
Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa setiap anggota baik militer maupun PNS sesuai aturan sudah pasti akan memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp400 Triliun per Tahun untuk UMKM, Peluang bagi Perempuan Purna Migran
Batas usia pensiun setiap PNS berbeda-beda sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
“ASN adalah merupakan abdi negara yang mempunyai batas waktu pengabdiannya, begitu pula di dunia ini ada pertemuan tentu ada perpisahan, purna tugas adalah hal yang merupakan suatu keniscayaan serta pasti akan dihadapi oleh setiap abdi negara sebagai ASN. Purna tugas harus menjadi momentum mengabdi di masyarakat secara penuh, institusi Kemenag tetap terbawa maka harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” ujar Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengucapkan terima kasih kepada Peltu Fatoni dan PNS Sunaryo atas pengabdiannya yang diberikan kepada negara dan bangsa melalui Kodim selama ini.
Baca Juga: 3 UMKM Wonosobo akan Didampingi E-Commerce Tokopedia Berdayakan Perempuan Purna Migran
Sebab tidak semua orang bisa mengabdi sampai batas waktu yang telah ditentukan.
“Semoga terus mengabdi bagi masyarakat sekitar dan bisa menjadi contoh bagi yang muda-muda untuk terus mengabdi kepada negara dan bangsa, sebaik mungkin sehingga bisa pensiun tanpa ada masalah,” kata Letkol Inf Rahmat.
Selain itu Dandim mengajak kepada seluruh anggota Kodim yang hadir dalam acara tersebut, untuk bisa mencontoh apa yang dilakukan mereka, sampai akhir purna bakti beliau menunjukkan dedikasi dan integritas yang tinggi.
Baca Juga: Pesan Dandim Wonosobo Kepada Anggota Provos yang Menjalani Masa Persiapan Pensiun (MPP)
Dua hal yang perlu dicontoh, yaitu sampai akhir masa kerjasanya pertama beliau tetap semangat dan terus mau belajar dan yang kedua kedisiplinannya.
“Pensiun sebagai abdi negara hanya mengakhiri tugas kedinasan saja. Hadapi masa pensiun dengan dengan optimis dan senang, semoga setelah pensiun menjadi lebih sejahtera dan mengabdi untuk masyarakat dan utamanya lebih banyak waktu untuk keluarga, semoga selalu dalam keadaan sehat dapat menjalankan kehidupan di masyarakat, mendapatkan ridho Allah SWT,” pungkasnya.***