KABAR WONOSOBO - Sebuah Workshop dengan tajuk ‘UMKM Naik Kelas dengan Melek Finansial di Era Digital’ diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Wonosobo pada Kamis, 2 Maret 2023.
Workshop tersebut mengundang dua orang pembicara berkompeten untuk memberikan materi terkait pentingnya mengetahui perkembangan dan literasi digital bagi pengusaha UMKM.
Para pemateri tersebut adalah Dwi Sukatman, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Wonosobo dan Sunaryono, CEO PT Dieng Cyber Indonesia yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Media dan Telekomunikasi KADIN Wonosobo.
Workshop yang dipandu oleh Faza Luthfia selaku pembawa acara dan moderator tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo.
Acara workshop yang terselenggara bersamaan dengan Wonosobo Festival UKM Expo 2023 itu dihadiri oleh lebih dari 40 peserta yang kebanyakan merupakan pengusaha UMKM binaan.
Dwi Sukatman sebagai salah satu pengisi acara dalam workshop ini menyampaikan bahwa penetrasi digital sudah merambah di semua lini.
Baca Juga: MERIAH! Wonosobo Festival UKM EXPO 2023 Resmi Dibuka
“UMKM dituntut harus adaptif terhadap segala perubahan khususnya di Bidang Digital,” ujar Dwi Sukatman kepada reporter Kabar Wonosobo.
Untuk itu Dwi Sukatman memberikan tips dan trik supaya UMKM di Wonosobo khususnya bisa lebih meningkat, salah satunya adalah menggunakan aplikasi UMKM yang terpadu.
KADIN Wonosobo sendiri telah menginisiasi suatu program aplikasi UMKM terpadu bernama MARKAZ UMKM.
Baca Juga: Persit KCK Kodim 0707/Wonosobo Ikuti Wonosobo Festival UKM Expo 2023
Aplikasi ini merupakan e-katalog dan perencana serta pendataan keuangan digital.
Tidak hanya memperkenalkan aplikasi tersebut, dalam workshop ini, peserta juga dilatih menggunakan aplikasi MARKAZ UMKM.
Peserta dilatih mulai dari menginstall aplikasi, hingga menggunakan fitur keuangan dan e katalognya.
“Dengan adanya aplikasi ini, kami harap para pelaku UMKM, terutama seluruh pemilik UMKM binaan yang hadir dalam forum ini bisa menikmati fitur dalam aplikasi tersebut dan merapikan pembukuan usahanya. Sehingga cash flow dapat lebih tertata dan keuangan dari UMKM tersebut dapat membaik seiring waktu,” tutur Dwi Sukatman pada Kabar Wonosobo.***