KABAR WONOSOBO - KPM UNSIQ 35 Surengede mengadakan penyuluhan dan talkshow dengan judul “Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Dini dan Talkshow Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri” yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Garuda Sakti, Desa Surengede, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada Selasa 8 Maret 2023.
Agenda tersebut merupakan salah satu proker dari mahasiswa UNSIQ (Universitas Sains Al-Qur'an) yang sedang menjalani Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Surengede, Kertek, Wonosobo.
Penyuluhan dan talkshow tersebut dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu penyuluhan pencegahan pernikahan dini bersama Duta Genre Wonosobo yang dilaksanakan pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Kodim dan Polres Wonosobo Gelar Apel Sinergitas TNI-Polri
Kemudian sesi kedua yaitu talkshow digitalisasi UMKM menuju masyarakat mandiri bersama BPC HIPMI Wonosobo yang dilaksanakan pukul 13.00 WIB.
Ketua Direksi KPM UNSIQ 35 Surengede, Gun Ikhfan menyebutkan dalam wawancaranya bersama Kabar Wonosobo bahwa alasan mereka mengangkat dua tema tersebut karena yang pertama saat ini remaja masih rentan melaksanakan pernikahan dini yang dimana perkawinan di usia muda dapat menimbulkan persoalan dalam rumah tangga yang disebabkan oleh emosi yang belum stabil, adanya pertengkaran yang berkelanjutan dapat mengancam kelangsungan rumah tangga dan dapat berujung perceraian.
Alasan kedua yaitu dengan adanya digitalisasi UMKM akan mendorong masyarakat lebih kreatif, inovatif, dan selalu mengikuti perkembangan zaman, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk dan omzet pelaku UMKM tersebut. Talkhsow ini juga bertujuan untuk mengangkat UMKM di desa setempat.
Baca Juga: 2 Putri Wonosobo Tuai Prestasi di Ajang Pesona Batik Nusantara 2023
Penyuluhan pencegahan pernikahan dini mengundang narasumber dari Duta Genre Wonosobo, yaitu Suci Ramadhani, Juara 2 Putri Duta Genre Wonosobo 2022 dan Rendy Al Hamda, Duta Influencer Putra Genre Wonosobo 2022.
Dalam penyuluhan dibahas tentang pencegahan pernikahan usia dini dan edukasi kepada murid MA Darul Islah Surengede agar mereka tidak menikah di usia dini sehingga mereka bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan talkshow digitalisasi UMKM menuju masyarakat mandiri mengundang narasumber dari BPC HIPMI Wonosobo yaitu Ika Andi selaku Ketua Umum BPC HIPMI Wonosobo.
Baca Juga: Prajurit Kodim Wonosobo Ikuti Lomba Paduan Suara Lagu Mars Korem
Dalam talkshow digitalisasi tersebut, Ika Andi mengenalkan kepada ibu-ibu PKK Desa Surengede tentang bisnis digital, tips menghadapi perubahan zaman sehingga UMKM di desa tidak tergerus oleh digitalisasi di era 4.0 ini sehingga tercipta masyarakat yang produktif.
Penyuluhan dan talkshow tersebut dihadiri 170 peserta yang terdiri dari murid MA Darul Islah Surengede, ibu-ibu PKK Desa Surengede, dan masyarakat setempat.
Setelah mengikuti penyuluhan dan talkshow ini KPM UNSIQ 35 Surengede mengharapkan para peserta dan masyarakat dapat menekan angka pernikahan dini di Indonesia, serta perekonomian masyarakat di Desa Surengede, Kertek semakin berkembang karena usaha dan UMKM yang juga berkembang pesat dengan adanya digitalisasi.***