KABAR WONOSOBO – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Wonosobo bersama pegiat seni mengadakan sosialiasi pentingnya cukai di Sruni Jaraksari, Wonosobo pada Jumat, 3 Juni 2023.
Dalam sosialisasi tersebut juga diisi dengan pentas seni ketoprak bertema kesadaran masyarakat pada aturan cukai dari Forum Komunikasi Media Tradisional, Sruni Jaraksari.
Cukai sendiri merupakan pungutan negara yang dikenakan pada barang-barang tertentu, selain itu cukai juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara, yang telah tertulis di Undang-undang.
Baca Juga: Berbekal 4 Kecamatan Deklarasi ODF, Kabupaten Wonosobo Targetkan Bebas BAB Sembarangan
“Cukai merupakan salah satu sumber penerimaan negara,” ungkap Fahmi Hidayat selaku Kepala Dinas Kominfo Wonosobo.
Perlu diketahui bahwa Wonosobo merupakan salah satu penghasil tembakau, di mana tembakau merupakan salah satu dari barang-barang yang telah dikenakan cukai.
“Kemudian seluruh daerah atau kabupaten penghasil tembakau termasuk Wonosobo, karena di Wonosobo terdapat komoditas tembakau, maka daerah atau kabupaten yang memiliki komoditas tersebut akan mendapatkan atau bagi hasil cukai dari tembakau tersebut,” imbuh Fahmi.
Baca Juga: Serah Terima Jabatan, Kodim 0707/Wonosobo akan Dipimpin oleh Dandim Baru
Fahmi menyebutkan jika dari hasil cukai tersebut, kabupaten atau daerah tersebut akan mendapatkan sumber penerimaan pembangunan, di luar dana bantuan APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan berbagai dana APBN lainnya.
Dia mengungkapkan bahwa penggunaan media tradisional tersebut sebagai salah satu bentuk strategi dari Dinas Kominfo untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya cukai.
Selain untuk sosialisasi, acara tersebut juga bertujuan sebagai media mengekspresikan seni tradisional di Wonosobo, yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
Baca Juga: Lepas Jemaah Haji, Bupati Wonosobo Sampaikan Pesan Penting Sebelum Rombongan Diberangkatkan
“Jika masyarakat taat dengan aturan cukai tersebut, Wonosobo akan mendapatkan bagi hasil cukai setiap tahunnya sebanyak Rp14 miliar. Dana tersebut juga dapat digunakan untuk membangun infrastruktur masyarakat, memfasilitasi juga memberdayakan petani tembakau dan bisa membangun fasilitas kesehatan," jelasnya.
Dia juga berharap bahwa melalui kegiatan ini dapat meningkatkan antusiasme para penggiat seni dalam membuat konten. Ia juga berharap bahwa konten-konten tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lainya.
Pentas seni tersebut merupakan bagian dari lomba yang diadakan oleh Dinas Kominfo Wonosobo yang diikuti oleh tujuh desa dari beberapa kecamatan yang ada di Wonosobo seperti Kecamatan Kertek, Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Wadaslintang, Kecamatan Watumalang, Kecamatan Selomerto dan beberapa Kecamatan lainya.***