Kebakaran Gunung Sumbing Area Atas Basecamp Banyumudal Sapuran, Titik Api di 2.900 mdpl, Jauh dari Permukiman

1 September 2023, 21:59 WIB
Kebakaran gunung Sumbing di atas Basecamp Banyumudal 1 September malam 19.30 dipantau dari Kalikajar /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Terjadi kebakaran di kawasan gunung Sumbing, di atas Basecamp Banyumudal kecamatan Sapuran kabupaten Wonosobo dan api terlihat dari permukiman sekira pukul 19.00.

Diungkapkan kepala BPBD Wonosobo Bambang Tri bahwa lokasi kebakaran tepatnya di Petak 29-1, diperkirakan di wilayah RPH Kleseman BKPH Wonosobo KPH Kedu Utara pada ketinggian 2.900 meter dari permukaan laut (mdpl).

Menurut posisi koordinat hotspot kebakaran yang dilihat dari citra satelit di pemetaan Brin, posisi koordinat di -7.3936 LS, 110.06359 BT.

titik koordinat panas kebakaran Sumbing dari monitor BRIN BPBD Wonosobo

Kebakaran lahan gunung sumbing di petak 29 wilayah Banyumudal Sapuran Wonosobo di ketinggian 2900 mdpl itu disebut BPBD tidak membahayakan permukiman penduduk.

Pada pukul 20.30, para relawan bersama TNI dan Polri sudah bersiaga di pos pendakian Banyumudal.

"Hasil pengamatan belum bisa lakukan tindakan karena berkabut, bersama relawan potensi standby di pos basecamp Banyumudal.

"Kami memantau dari Garung Reco, ada 37 pendaki yang disarankan untuk kondisikan para pendaki turun. Di Basecamp Lamuk 7 pendaki diminta untuk evakuasi juga. Di Banyumudal tidak ada pendaki," katanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kebakaran di Gunung Sumbing Perbatasan Wonosobo-Temanggung

Dijelaskan Bambang, di ketinggian 2.900 mdpl itu jauh dari permukiman penduduk dan titik api ada di atas. Warga juga tidak ada yang ada di sekitar ladang pertanian. Bisa dipastikan tidak ada yang di area tersebut.

Sementara itu, dari lokasi yang sama, Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menyebut bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengamanan dan pencegahan.

"Malam ini kami sedang lakukan tanggap darurat siapkan beberapa personil dan bagi di banyumudal dan beberapa titik basecamp. Tujuannya mendata para pendaki dan persiapkan tim evakuasi di masing-masing basecamp area Sumbing, malam ini kami bisa memonitor untuk pastikan keselamatan pendaki. Mengingat mereka mungkin baru besok pagi bisa turun ke bawah mengingat jaraknya juga jauh dari titik api," katanya.

Pihaknya menyebut bahwa Polres juga dibantu oleh satuan Brimob Polda Jateng yang dalam perjalanan satu regu untuk bersiaga di polsek Sapuran.

Baca Juga: Sindoro Sumbing Duathlon 3 Wonosobo Diikuti Total 130 Peserta Termasuk 50 Atlet Nasional

"Semoga kita harapkan tanpa ada korban di kejadian ini. Harapannya masyarakat di sekitar hutan bisa mitigasi kebencanaan juga para pendaki. Ini untuk memastikan jika menghidupkan api bisa dipastikan benar-benar sampai apinya mati. Semoga semua bisa lakukan tanggap darurat, tanggap bencana, dan tidak ada korban," pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler