KABAR WONOSOBO - Berdasarkan laporan dari BPBD Wonososobo atau Situation Report terkait Karhutla gunung Sumbing yang masih berlangsung pada 2 September 2023 pukul 18.00 WIB, area kebakaran mencakup 3 desa dengan luasan lahan lebih dari 200 Hektar.
Disampaikan Ketua BPBD Wonosobo Bambang Trie, bahwa hasil Pemantauan dan Pemadaman Karhutla gunung Sumbing dimulai pukul 10.00 WIB pagi dari Basecamp gunung Sumbing desa Lamuk Kecamatan Kalikajar.
"Berdasarkan laporan dari Tim Basecamp gunung Sumbing via Lamuk Keecamatan Kalikajar terjadi kebakaran hutan gunung Sumbing dengan ketinggian 2500 sampai dengan 2900 mdpl. Dan berdasarkan pantauan dan informasi yang didapat dari berbagai sumber, kebakaran diperkirakan -+ 13.30 WIB pada Petak 29-I Luas Baku 221,5 ha, Petak 29-II Luas Baku 18,5 ha, RPH Kleseman, BKPH Wonosobo, KPH Kedu Utara," tuturnya.
Disampaikan Bambang bahwa sampai saat laporan disampaikan, visual gunung Sumbing masih tertutup awan tebal dari pagi hingga malam tampak jelas dan terus meluas kearah barat daya.
Baca Juga: 61 Pendaki Dievakuasi dari Pendakian Sumbing, Upaya Pemadaman Kebakaran Berlanjut
Beberapa Upaya dan tindakan di Hari pertama diantaranya adalah Tim basecamp Lamuk melakukan pendakian bersama35 personil dibantu warga untuk memastikan titik api dan evakusi 7 pendaki.
Kemudian Tim gabungan dari basecamp Banyumudal bersama 60 personil dibantu TNI, Polri, Relawan melakukan pendakian dan penyekatan api di Petak 29-I.
Sementara itu, Tim basecamp Stikpala via Butuh melakukan pendakian untuk evakuasi 37 pendaki dan Tim basecamp Bowongso melakukan pendakian untuk evakuasi 17 pendaki.
"Sementara di Hari kedua, yakni 2 September 2023, Tim gabungan berangkat menuju titik api via . Lamuk dan via Banyumudal. Hasil dari pantauan pada jam 12.19 WIB tim BPBD melakukan pemantauan sampai pos 2 gunung Sumbing di titik koordinat 7°23'02.6"S 110°02'25.8"E dengan kondisi tertutup awan tebal," ungkapnya.
Baca Juga: UPDATE Kebakaran Gunung Sumbing: Api Mulai Terkendali Tapi Pemadaman Masih Terkendala karena Hal Ini
Mengingat area Kebakaran di Desa Banyumudal, Desa Lamuk dan Desa Purwojiwo sudah padam namun masih ada kemungkinan titik api kecil di Desa Pulosaren Kepil, namun area terdekat sudah hangus, jadi kecil kemungkinan untuk dapat meluas lagi.
Sementara itu, di area Desa Kwadungan belum dapat dipastikan karena cuaca berkabut dan keterbatasan jarak pandang. Langkah lainnya, Dapur umum dan Pelayanan Kesehatan sudah mulai beroperasi.
"Sampai saat ini kami masih tahap pemantauan di lapangan dan operasi karhutla ditutup sementara pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan pemantauan besok pagi tanggal 3 september 2023 mengingat kendala kabut tebal," tuturnya.
Pihaknya juga terus memantau prakiraan cuaca dari BMKG selain juga dengan memantau langsung kondisi di lapangan.***