Ketua PKK Wonosobo dan Ketua Persit Wonosobo Ajak Masyarakat Cegah Stunting

14 September 2023, 19:43 WIB
Suasana penyuluhan cegah stunting yang digagas oleh Ketua PKK Wonosobo dan Ketua Persit Wonosobo /Pendim 0707/Wonosobo/

KABAR WONOSOBO - Ketua Persit Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo, Sovy Helmy mengajak semua masyarakat untuk bersama–sama mencegah stunting. Hal ini disampaikan pada saat acara Evaluasi 10 Program Pokok PKK dan Hatinya PKK tingkat kabupaten di Desa Sukorejo, Mojotengah yang diselenggarakan oleh PKK Wonosobo pada Kamis, 14 September 2023.

Ketua PKK Wonosobo sekaligus Istri Bupati Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat saat membuka acara menyampaikan bahwa kedatangan tim di Desa Sukorejo, selain untuk melakukan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK juga untuk mengetahui progress pelaksanaannya dari tahun ke tahun.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tersebut termasuk kunci-kunci keberhasilan yang bisa disosialisasikan di daerah lain, hambatan dan tantangan-tantangan yang dihadapinya,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati dan Ketua TP PKK Wonosobo Terima Manggala Karya Kencana Atas Dukungan Program Bangga Kencana

Lebih lanjut dikatakan, PKK sebagai mitra pemerintah tentu banyak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk menjaga eksistensi PKK dalam mendukung program-program pembangunan di Kecamatan di tengah hiruk-pikuknya kemajuan pembangunan dan perkembangan industri informasi.

Hal yang tidak kalah penting adalah peran PKK dalam rangka membantu pemerintah mengatasi stunting. Sebab saat ini pemerintah sedang gencar menurunkan jumlah anak–anak yang mengalami stunting.

Sovy Helmy saat memberikan bantuan menambahkan permasalahan stunting tidak bisa diatasi secara individu. Harus ditangani secara bersama–sama dengan melibatkan semua komponen yang ada sesuai peran dan fungsinya masing -masing. Dan ini harus dilakukan secara terus menerus.

Baca Juga: Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Tinjau Stand UMKM Wonosobo Bersama Ketua Persit dan PKK Wonosobo

“Ada tiga elemen yang perlu diperhatikan dalam mencegah masalah stunting yakni perbaikan pola makan, pola asuh serta pembenahan sanitasi dan air bersih.  Saat ini budaya makan khususnya ibu-ibu mengikuti tren yang ada. Mereka kurang memperhatikan kandungan gizi yang seimbang” kata Sovy.

Hal yang tidak kalah penting selain tiga hal tersebut yang harus diperhatikan adalah pemberian ASI. ASI kaya kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bila anak di bawah 6 bulan dicurigai memiliki gejala awal gagal tumbuh, seperti berat badannya yang tidak naik-naik, maka pertumbuhannya harus dikejar dengan menambah intensitas menyusuinya sehingga pemberian ASI bisa optimal.

“Serta memberikan  Imunisasi rutin, tujuan utama imunisasi adalah melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Anak yang tidak mendapat imunisasi juga bisa menjadi anak yang sakit-sakitan, karena kekebalan tubuhnya tidak optimal. Ingat, anak yang sering sakit lebih mudah terancam stunting karena energinya lebih banyak digunakan untuk proses pemulihan daripada untuk pertumbuhannya,“ pungkas Sovy Helmy.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler