5 Perbedaan Avatar: The Last Airbender Versi Live Action dengan Kartun

24 Februari 2024, 22:25 WIB
Serial Avatar: The Last Airbender di Netflix, apa perbedaan antara live action dengan kartunnya? /Instagram.com/@netflix/

KABAR WONOSOBO - Meski mengikuti garis besar plot dari versi animasi, live action Avatar: The Last Airbender yang tayang di Netflix sejak Kamis, 22 Februari 2024 tetap melakukan beberapa perubahan.

Perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan cerita versi animasi dengan aksi langsung yang tidak selalu bisa menyamai adegan dalam animasi Avatar: The Last Airbender. Berikut 10 perbedaan terbesar antara serial live-action Netflix Avatar: The Last Airbender dengan versi kartun Nickelodeon. 

Baca Juga: 6 Film Terlaris Sepanjang Masa, Posisi 6 'Avatar The Way of Water'

Menghilangnya Aang

Versi live action menampilkan penyerangan negara api ke kuil pengendali udara yang hendak melakukan perayaan kemunculan komet Sozin. Perayaan tersebut tidak ditampilkan dalam versi animasi. Perbedaan lain yang mencolok adalah identitas Aang sebagai avatar telah dijelaskan padanya sejak lama, sedangkan dalam live action, status Aang sebagai avatar baru diungkap sesaat sebelum penyerangan Negara Api. 

Versi animasi menceritakan bahwa Aang kabur karena tetua memutuskan untuk memisahkannya dari Gyatso yang merupakan mentornya. Sedangkan dalam live action, Aang kabur karena ia ingin menenangkan diri setelah tahu bahwa ia memikul beban berat sebagai avatar. Ia terjebak dalam badai dan membungkus dirinya dalam bola salju yang mengawetkan tubuhnya hingga 100 tahun lamanya. 

Baca Juga: Cuan Gede! Avatar 2 The Way of Water Raup Rp31 Triliun, Jadi Salah Satu Film Terlaris di Dunia

Kemampuan Pengendalian Air Katara

Katara dalam versi live action diperkenalkan sebagai pengendali air yang belum bisa mengendalikan air, sedangkan dalam versi animasi, Katara diceritakan telah menguasai gerakan dasar pengendalian air.

Versi live action ingin melakukan pendekatan yang lebih realistis mengenai perkembangan dari kemampuan Katara dalam mengendalikan elemen air. Penonton akan menyaksikan kemampuan Katara yang berkembang pesat dari semula tidak mahir hingga mampu bertarung menggunakan kemampuan pengendalian air. 

Baca Juga: Teori Film Avatar 2 yang Diambil dari Dunia Nyata

Sokka dan Prajurit Kyoshi

Dalam versi kartun, Sokka digambarkan sebagai tokoh yang meremehkan kemampuan bertarung para prajurit wanita dari Pulau Kyoshi. Karakter Sokka yang sedikit misoginis tersebut tidak ditampilkan dalam live action.

Dirinya hanya mencoba meyakinkan Suki bahwa ia juga merupakan petarung yang handal. Penonton juga tidak akan menyaksikan adegan dimana Sokka harus mengenakan pakaian dan riasan khas prajurit wanita Pulau Kyoshi seperti yang ditampilkan dalam kartun.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Nothing Is Lost - The Weeknd OST Film Avatar

Koneksi Aang dengan Avatar Terdahulu

Aang dalam versi kartun memerlukan waktu yang lama untuk menemukan cara berinteraksi dengan avatar terdahulu. Sedangkan dalam live action, Aang bisa bertemu dengan avatar Kyoshi setibanya ia di Pulau Kyoshi.

Selama 8 episode live action Avatar: The Last Airbender, Aang telah berhasil bertemu dengan Avatar Kyoshi, Roku, dan Kuruk ketika ia bermeditasi di tempat suci avatar terdahulu. Aang juga digambarkan dengan mudah bisa keluar dan masuk ke dalam dunia para roh. 

Baca Juga: Singgung Marvel, James Cameron: CGI Avatar The Way of Water Lebih Baik Ketimbang Thanos

Kemunculan Azula

Putri Negara Api yang merupakan adik dari Zuko tersebut diperkenalkan lebih awal dalam season pertama live action Avatar: The Last Airbender. Penonton tidak perlu menunggu hingga musim kedua untuk dapat menyaksikan aksi Azula yang hebat dan bengis. ***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Netflix Nerdist

Tags

Terkini

Terpopuler