Program Fisik dan Non Fisik Menjadi Sasaran TMMD Sengkuyung di Desa Damarkasiyan Kertek

5 Maret 2024, 19:35 WIB
Pembangunan non fisik di TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Damarkasiyan Kertek /Pendim 0707/Wonosobo/

KABAR WONOSOBO - Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 di Desa Damarkasiyan, Kertek. Dalam pelaksanaan tersebut selain kegiatan fisik berupa pengerasan jalan berupa cor beton dan senderan, TNI juga melaksanakan kegiatan pembinaan non fisik berupa penyuluhan demi kesejahteraan masyarakat yang seimbang. 

Salah satu kegiatan non fisik yang dilaksanakan hari ini, Selasa, 5 Maret 2024 adalah berupa penyuluhan kesadaran hukum dan HAM dari Kejaksaan, Kamtibmas dari Polres, wawasan kebangsaan dan bela negara serta PBB bagi Linmas dari Kodim.

Acara penyuluhan tersebut dibuka oleh Robingah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kabid PMD) Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Kisah di Balik Molen, Salah Satu Alat yang Vital dalam Pembangunan TMMD di Desa Damarkasiyan Kertek

“TMMD merupakan program yang sangat baik, karena dalam program tersebut mempunyai tujuan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Keunggulan dari program ini adalah melibatkan semua unsur yang ada mulai dari Pemda, TNI sebagai pelaksana di lapangan dan instansi terkait lainnya sehingga kegiatan menjadi sangat sempurna,” kata Robingah.

Untuk itu Robingah mengimbau kepada masyarakat Damarkasiyan agar program ini benar–benar didukung dan dimaksimalkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan bersama. Dan jika nanti sudah selesai maka agar apa yang telah dikerjakan dipelihara sebaik-baiknya.

Dijelaskan oleh Narasumber Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas), Ipda Budi S menyampaikan bahwa, penyuluhan Kamtibmas ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkini situasi ketertiban dan keamanan di wilayah kepada masyarakat di Desa Damarkasiyan.

Baca Juga: TMMD Sengkuyung Wonosobo Tahap 1 Tahun 2024 Dibuka di Damarkasiyan Kertek

“Masalah Kamtibmas merupakan masalah kita bersama, bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan saja akan tetapi semua warga masyarakat. Untuk itu semua warga mempunyai peran dan tanggung jawab bersama. Jika ada permasalahan segera laporkan kepada petugas. Dengan melapor secepat mungkin itu sudah termasuk menjaga Kamtibmas. Karena permasalahan akan segera teratasi,” kata Ipda Budi S.

Serma Sunarna yang menjadi instruktur latihan PBB menyampaikan bahwa PBB bisa merubah pola perilaku orang menjadi lebih disiplin, menjadi bertanggung jawab dan bisa berfikir jernih.

“PBB sangatlah baik untuk kehidupan kita semua. Di sini kita diajak untuk berperilaku disiplin, mematuhi semua perintah yang ada. Untuk itu saya menekankan kepada anggota Linmas agar mengimplementasikan apa yang didapat selama latihan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga Linmas sebagai bagian masyarakat dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat bela negara,” tutur Serma Sunarna.

Baca Juga: TMMD di Desa Damarkasiyan Kertek Dimulai, Wujud Nyata Program TNI Bantu Percepatan Pembangunan Daerah Wonosobo

“Kalau bukan kita, terus siapa lagi yang akan membela dan mempertahankan keutuhan NKRI,“ imbuh Serma Sunarna.

Dalam pembinaan tersebut para anggota Linmas diberi dasar–dasar Pelatihan Baris Berbaris. Mereka diberi gerakan dasar, gerakan di tempat, aba-aba, cara sikap sempurna, penghormatan, istirahat di tempat, dan sebagainya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler