Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan UMKM Dukung Multiplier Effect di Ekonomi Wonosobo

6 Maret 2024, 08:08 WIB
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar membuka Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan Bagi UMKM, di Hotel Dafam, Selasa 5 Maret 2024 /Dinas Kominfo Wonosobo


KABAR WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar membuka Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan Bagi UMKM, di Hotel Dafam, Selasa 5 Maret 2024 yang diikuti perwakilan UMKM Wonosobo.

"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah, yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat melalui terbukanya lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan," tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan, sektor UMKM adalah potensi yang harus diberdayakan dan dikembangkan, sehingga penguatan pengelolaan bisnis menjadi sebuah hal mendasar yang harus diupayakan, termasuk dalam pengelolaan dan pembukuan keuangan.

Baca Juga: Bulan Dana PMI Wonosobo 2024 Targetkan Rp1,6 Miliar Libatkan ASN, BUMN, BUMD hingga Satuan Pendidikan

“Kurangnya perhatian pelaku usaha terhadap hal krusial dalam keuangan menjadi permasalahan yang banyak ditemukan, sehingga pemasukan dan pengeluaran keuangan tidak tercatat dengan jelas dan rapi. Selaras dengan itu, para pelaku usaha sudah sepatutnya memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap pengelolaan keuangan, sebab strategi pengembangan bisnis kedepan dapat ditentukan berdasarkan pembukuan yang disusun,“ jelas Albar.

Kata Albar, pelatihan ini akan memberikan tambahan wawasan kepada para pelaku UMKM, sehingga pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara lebih sistematis dan profesional, dan mampu memperkuat multiplier effect terhadap perekonomian daerah.

“Pada tahun 2023 UMKM di Wonosobo berjumlah 31.881 unit yang menyerap 108.049 tenaga kerja, dan memberikan kontribusi sebesar 2,7 triliun rupiah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” papar Wabup.

Baca Juga: Imigrasi Wonosobo Raih Penghargaan Stand Terbaik di Purworejo Expo 2024

Menurutnya, pelatihan ini sebagai pijakan bagi UMKM, untuk mengembangkan usaha dan membawa berbagai implikasi positif terhadap perekonomian daerah, sehingga berdampak terhadap turunnya angka pengangguran dan angka kemiskinan di Wonosobo.

Selain itu, kedepan UMKM Wonosobo dengan berbagai produk unggulannya, dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kejayaan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Wonosobo.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Wonosobo, Kristiyanto menjelaskan, pengelolaan Manajemen Usaha sangat dibutuhkan dalam setiap konteks internal suatu perusahaan atau pelaku usaha agar memiliki arah dalam menjalankan usahanya secara terukur dan terkontrol. P

enting bagi pelaku Usaha untuk lebih memahami dan mengerti akan pentingnya manajeman usaha demi keberlangsungan dan kemajuan para pelaku UKM di Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Polres Wonosobo Gelar Operasi Keselamatan Lalu-lintas Candi 2024 Dilaksanakan 4-17 Maret

“Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan hingga tanggal 7 Maret 2024 diikuti oleh 45 Pelaku UMKM se-Kabupaten Wonosobo, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelaku usaha mikro dalam melakukan pembukuan terhadap tata kelola keuangan,”ungkapnya.

Selain itu, juga memberikan pemahaman tentang manfaat pembukuan secara praktis setiap transaksi keuangan. Menurutnya, melakukan pemisahan entitas usaha dan pribadi sehingga mendapat laporan keuangan yang akurat dan dapat di pertanggungjawabkan.

Melalui pelatihan manajemen usaha dan keuangan juga diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM mengetahui perkembangan bisnis yang sedang dijalankan, lebih mudah dalam mengontrol biaya operasional bisnis, serta mengetahui hutang piutang maupun aset yang dimiliki, sehingga dapat mempermudah pengembangan usahanya, siap bersaing dan mampu membawa perekonomian Wonosobo untuk tumbuh secara positif.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler