Kerukunan Umat Beragama di Wonosobo Telah Terbangun Harmonis, Diminta Terus Dijaga Bersama

- 28 September 2021, 20:26 WIB
Pengukuhan pengurus MUI, ICMI, DMI, Badko LPQ periode 2021-2026 Kecamatan Sukoharjo, Selasa 28 September 2021
Pengukuhan pengurus MUI, ICMI, DMI, Badko LPQ periode 2021-2026 Kecamatan Sukoharjo, Selasa 28 September 2021 /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Kerukunan umat beragama di Kabupaten Wonosobo telah berjalan dengan baik dan butuh semua pihak untuk ikut menjaga dan merawatnya.

Hal itu diungkapkan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat bahwa bukan hanya tugas dari pemerintah saja, tetapi itu menjadi tugas semua element masyarakat agar tercipta suasana yang damai dan aman.

Di momentum pengukuhan pengurus MUI, ICMI, DMI, Badko LPQ periode 2021-2026 Kecamatan Sukoharjo pada Selasa 28 September 2021 Afif Nurhidayat menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Jajaran Pengurus.

Baca Juga: Peringati Hari PMI Nasional, Hotel Dafam Wonosobo 'Traktir Setampah Pizza' untuk Relawan

“Momentum ini bisa menandai telah terbangunnya hubungan harmonis intern umat Islam dan antar umat beragama termasuk umat Islam dengan pemerintah, terwujudnya kemaslahatan ummat, suburnya dakwah dan Ukhuwah Islamiyah serta terciptanya generasi penerus yang Qur’ani, kokoh akidahnya, berbudi luhur dan Cinta Tanah Air,” kata Bupati Wonosobo.

Umat Islam di seluruh dunia saat ini disebut Afif berupaya bangkit memerangi kebodohan, penindasan, penjajahan, menegakkan keadilan, menciptakan keamanan dan kedamaian.

 “Kami berharap Majelis Ulama Indonesia untuk menjadi pioneer serta mampu menjadikan dirinya sebagai figur yang dapat dicontoh, khususnya dalam upaya mempelopori terciptanya kehidupan yang aman dan damai, mewaspadai munculnya isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Pendaki Asal Bekasi Meninggal di Gunung Prau Wonosobo

Disebut Afif, adanya benturan dan gesekan-gesekan bernuansa SARA yang dapat berujung pada tindakan anarkis serta memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa untuk bisa dicegah.

Kondisi dan situasi yang tentu saja memerlukan peran seluruh komponen bangsa dan anak bangsa, untuk menggugah kesadaran akan kebangkitan Islam, termasuk didalamnya peran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia untuk menjadi pendorong, motivator, atau fasilitator, sehingga masyarakat mampu berproses menjadi masyarakat madani yang maju dan berkualitas.

Serta peran Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan Dewan Masjid Indonesia untuk dapat berperan dalam program pendidikan dan dakwahnya, dalam rangka menciptakan generasi penerus yang berkarakter.

“Saya mengajak MUI, ICMI, DMI dan Badko LPQ untuk menguatkan visi dan misinya, serta konsisten pada perjuangannya, terbangunnya sinergitas program dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama dan pembangunan daerah,” tambah Afif.

Baca Juga: Evaluasi PTMT Wonosobo Temukan Sejumlah Sekolah Belum Penuhi Syarat Social Distancing

Majelis Ulama Indonesia, diharapkan turut mencermati dan mencarikan jalan keluar, mengeluarkan serta menyampaikan fatwa yang tepat, jika terjadi masalah-masalah aktual yang menimpa umat.

Maka dengan upaya itu umat bisa mengerti, memahami dan tidak salah dalam bertindak, seperti terkait pentingnya vaksin Covid-19.

“Saya harap dengan penjelasan berimbang melalui perspektif hukum keagamaan, masyarakat dapat lebih tenang dalam menerima proteksi tambahan melalui vaksinasi,” tandas Bupati Afif.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah