KABAR WONOSOBO – Kampung Langgeng Bebrayan merupakan sebuah inisiatif dari program laboratorium kreatif berbasis limbah yang menyasar dusun Langgeng desa Karang Luhur kecamatan Kertek kabupaten Wonosobo.
Program dari LP3M Universitas Sains Al-qur'an Jawa Tengah (UNSIQ) Wonosobo tersebut diawali dengan hibah limbah. Agenda hibah limbah dilaksanakan bertepatan dengan hari kesaktian pancasila, Jum'at, 1 Oktokber 2021.
Berbagai limbah yang dihibahkan berupa casing CPU komputer 50 unit yang diharapkan nantinya akan dikaryakan bisa merintis program kampung laboratorium kreatif berbasis limbah UNSIQ.
Menurut kepala pusat pengambian masyarakat LP3M UNSIQ, Achmad Affandi, Hibah limbah itu sebagai awalan bahwa nantinya LP3M Unsiq akan menggandeng pusat studi teknologi informasi untuk membuat kawasan dusun langgeng sebagai laboratorium kreatif berbasis limbah.
“Ada sebanyak 46 KK di dusun Langgeng yang mayoritas adalah bekerja sebagai pengumpul limbah (rongsok) ini, nantinya akan merubah suasana kampungnya menjadi suasana ruang belajar terbuka, dari mulai membuat pengrajinan berbasis limbah, ruang belajar teknologi informasi, dan sebagai pusat kegiatan pengelolaan limbah. Ini disambut positif masyarakat,” kata Affandi.
Diungkapkan tokoh masyarakat dusun Langgeng, Romandhon, menyebut bahwa mayoritas warga Langgeng masih minim pendidikan, dengan program dari LP3M Unsiq diharapkan akan membuat kampungnya menjadi laboratorium kreatif berbasis limbah.
“Kami menilai ini akan berakibat baik karena nantinya masyarakat akan secara otomatis belajar ilmu yang banyak," katanya.