Network
KABAR WONOSOBO – SAR Kaliwiro bersinergi dengan BEM FITK UNSIQ Wonosobo dan Pemuda Cledok kecamatan Kaliwiro melakukan reboisasi, dengan menanam pohon akasia di Lereng Desa Cledok, Kaliwiro, Wonosobo pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Penanaman sebanyak 200 bibit pohon akasia tersebut dibantu oleh Rumah bibit Pos Basarnas Wonosobo ditanam sebagai upaya reboisasi guna penanggulangan bencana.
Koordinator SAR Kaliwiro, Habib, menjelaskan bahwa penanaman pohon berjenis Akasia di Lereng Desa Cledok merupakan upaya penanggulangan bencana di daerah rawan longsor dan hutan gundul.
“Data bencana ini berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Wonosobo, dimana daerah dengan potensi bencana sebagian besar berada di Kaliwiro. Selain itu, reboisasi dilakukan karena minimnya tanaman dan pohon keras yang dapat menahan daerah-daerah lereng,” kata Habib di sela kegiatan.
Kegiatan reboisasi diharapkan agar seluruh elemen termasuk masyarakat dapat menyadari akan pentingnya pohon, khususnya di daerah lereng atau daerah rawan longsor.
Hal itu mengingat jumlah relawan Kaliwiro yang terbatas, sehingga kurang maksimal dalam mengcover seluruh wilayah di Kecamatan Kaliwiro yang rawan bencana.
Baca Juga: Seorang Penambang Pasir Hanyut Di Sungai Begaluh Wonosobo, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Disebut Habib, upaya Reboisasi merupakan langkah awal yang selanjutnya membutuhkan perawatan dan kesadaran dari masyarakat untuk melestarikannya agar dapat mencegah terjadinya bencana.
