KABAR WONOSOBO - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (ARPUSDA) Kabupaten Wonosobo menggelar pelatihan baca dan tulis huruf braille bagi para pustakawan, pendamping dan pengelola layanan kepustakaan.
Agenda dimulai Selasa 26 Oktober 2021 dan digelar selama dua hari. Para pegawai di lingkup Arpusda Wonosobo didorong untuk lebih optimal dalam melayani kaum penyandang disabilitas sensorik netra yang saat ini mulai rutin berkunjung.
Kepala Dinas Arpusda, DR Musofa menyebut pihaknya terus berupaya memperluas ruang lingkup layanan demi mengoptimalkan peran perpustakaan sebagai salah satu sarana belajar bagi masyarakat.
“Karena saat ini juga sudah ada komunitas difabel netra yang secara rutin memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk belajar secara berkelompok, sehingga kita dorong agar para pegawai juga bisa membantu saat mereka ada kesulitan mencari referensi buku-buku,” tutur Musofa.
Baca Juga: Kreo Kejajar Wonosobo Penuh Atlet Berprestasi, Didorong Jadi Desa Wisata Atlet
Demi memberikan materi-materi pembelajaran baca dan tulis huruf braille, Arpusda Wonosobo mengundang instruktur dari Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Penganthi Temanggung.
Dari para instruktur tersebut, Musofa menyebut para peserta pelatihan bakal mendapatkan banyak pengetahuan penting perihal teknik membaca huruf braille sekaligus teknik menulis menggunakan alat seperti riglet, stylus, serta lembar panduan buku braille.
Salah satu instruktur, menurut Musofa bahkan seorang tunanetra yang telah berpengalaman puluhan tahun sebagai pengajar di Penganthi Temanggung, dan sangat mahir dalam baca dan tulis brail alphabet maupun Arabic.