Tanami Alpukat di Kawasan Hutan Lengkong Garung untuk Konservasi

- 10 November 2021, 11:13 WIB
penananaman alpukat di lengkong garugn Wonosobo oleh Wakil Bupati M Albar
penananaman alpukat di lengkong garugn Wonosobo oleh Wakil Bupati M Albar /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Cakupan wilayah hutan yang Wonosobo miliki cukup luas, tetapi mayoritas adalah hutan lindung, bukan hutan produksi.

Hal itulah yang patut diedukasi dan juga diberi pemahaman kepada masyarakat bahwa kondisi kontur tanah di Wonosobo memang harus selalu dijaga, biar keselamatan selalu terjaga.

Dengan penanaman kayu, atau mungkin buah buahan ataupun tanaman yang sifatnya bisa mendukung konservasi agar kelestarian hutan bisa tetap terjaga.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, pada acara Optimalisasi kawasan hutan dengan menanam alpukat untuk meningkatkan sosial ekonomi dan tetap menjaga konservasi. Bertempat di Petak 17-3 RPH Sigedang Desa Lengkong Kecamatan Garung, Selasa, 9 November 2021.

Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan bahwa kondisi geografis Wonosobo merupakan daerah yang rawan bencana utamanya tanah longsor, tanah bergerak dan memungkinkan untuk terjadinya banjir bandang.

Baca Juga: Beringin Tumbang di Bowongso Kalikajar Timpa Garasi Non-Permanen, 1 Mobil Ringsek

Oleh karena itu hutan yang ada harus terus dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin, tanpa mengurangi dari sisi ekonomi bagi warga sekitar hutan.

Sehingga masyarakat bisa merawat dan memanfaatkan hutan hutan negara tersebut.

"Tetapi semua harus dilakukan dengan mematuhi aturan aturan yang ada. Kita tidak bisa dengan seenaknya menggunakan hutan negara yang notabene merupakan hutan lindung, bicaralah dengan Perhutani yang berwenang tentang hutan negara. Semua harus duduk bersama, sehingga akan menguntungkan semua pihak,” ungkap Wabup.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x