Network
KABAR WONOSOBO - Menurut sekala peta penyebaran Covid-19 Indonesia, Kabupaten Wonosobo saat ini turun level dari 3 ke 2, dengan cakupan vaksinasinya sudah lebih dari 50%.
Dengan cakupan tersebut, Pemkab Wonosobo terus meningkatkan cakupan vaksinasi dan disebut Bupati Wonosobo akan targetkan cakupan vaksinasi di bulan Desember 2021 mencapai 70%.
"Dengan begitu kegiatan perekonomian, pendidikan serta aktivitas masyarakat lainnya dapat dijalankan dengan normal," kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memimpin apel di halaman Kecamatan Sapuran Rabu 17 November 2021.
Bupati mengungkapkan, untuk mencapai target 70% tersebut, Pemerintah masih butuh, kurang lebih 250 ribuan dosis vaksin yang harus disiapkan. Terkait hal itu pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai cara agar bisa memenuhi target tersebut demi terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Ini harus dicapai karena kesehatan dan keselamatan warga masyarakatnya adalah mutlak. Kami minta kepada seluruh elemen bergotong royong dalam percepatan vaksinasi ini. Khusus kepada jajaran Kecamatan agar menginventarisasi desa yang sebaran vaksin masih rendah dan desa-desa yang siap untuk diberikan intervensi vaksin," kata Afif.
Untuk mencapai kondisi tersebut tentunya pemerintah kecamatan ataupun tenaga kesehatan tidak dapat melakukannya sendiri.
Baca Juga: 5 Kecamatan di Wonosobo Jadi Prioritas untuk Dibebaskan dari Kemiskinan Ekstrem
"Untuk itu perlu adanya kolaborasi dengan TP PKK, Kader KB dan seluruh lembaga serta elemen masyarakat untuk meningkatkan sebaran vaksin, tentunya sesuai dengan kewenangan dan kemampuan lembaga-lembaga yang ada," imbuhnya.
Lembaga-lembaga desa di Wonosobo dapat berperan dalam memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat untuk vaksin.
Sementara itu bahasan lainnya juga terkait kondisi di Kecamatan Sapuran, di mana ada 5 desa dengan tingkat kemiskinan ekstreem.
"Atas kondisi kemiskinan ekstrem itu saya mengharap Pemerintah Kecamatan untuk menggandeng semua elemen penenggulangan kemiskinan yang ada di kecamatan, termasuk didalnya PKH, saya harap untuk melakukan pendataan dan pemetaan permasalahan yang dihadapi serta menemukenali permasalahn kemiskinan yanh terjadi di masuarakat, apakah kemiskinannya karena belum punya jamban, rumahnya tidak layak huni dan srbagainya, lalu solusi apa yang harus dilakukan," ungkapnya.
