ATI Wonosobo Terbentuk, Pengelolaan Toilet di Tempat Wisata Diharuskan Bersih dan Sehat

- 3 Desember 2021, 00:16 WIB
launching Asosiasi Toilet Indonesia Wonosobo (ATIW) di Ruang Tepas Pamicara kompleks Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Kamis 2 Desember 2021
launching Asosiasi Toilet Indonesia Wonosobo (ATIW) di Ruang Tepas Pamicara kompleks Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Kamis 2 Desember 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, mendorong pengelolaan toilet umum, agar bersih, sehat, nyaman dan wangi, sesuai standar kesehatan yang ditetapkan Asosiasi Toilet Indonesia, khususnya di tempat-tempat Daya Tarik Wisata (DTW) maupun toilet-toilet umum di tempat lain.

Yakni meliputi lokasi penting seperti di sekolah-sekolah dan perkantoran. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo menyampaikan perihal tersebut pada acara launching Asosiasi Toilet Indonesia Wonosobo (ATIW) di Ruang Tepas Pamicara kompleks Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Kamis 2 November 2021.
 
Menurut Agus, sarana toilet umum sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang berpergian atau berada di luar rumah, agar dapat merasa nyaman berada di luar rumah, tanpa menurunkan martabat manusia dalam membuang hajat. 
“Khusus di tempat-tempat wisata, tidak bisa dipungkiri, toilet umum menjadi tempat yang dituju para wisatawan, sehingga toilet-toilet umum yang bersih, sehat, nyaman dan wangi bisa menjadi representasi citra pariwisata yang baik”, tegas Agus.
Hal itu tidak hanya di tempat-tempat wisata, toilet umum yang sehat, bersih, nyaman dan wangi, juga harus diterapkan di semua tempat-tempat area publik, seperti sekolah dan perkantoran.
“Dalam kesempatan kali ini, kami mengundang Disdikpora dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, agar bisa ikut mensosialisasikan kampanye toilet umum bersih dan sehat di sekolah-sekolah yang ada di bawah binaan mereka”, tambah Agus.
Menyambung Agus, Satrio Aji yang terpilih menjadi Ketua ATIW periode 2021-2024 menuturkan, latar belakang terbentuknya ATIW adalah karena banyak orang menganggap, toilet umum tidak begitu penting.
"Faktor itu membuat kebanyakan menjadikan sarana toilet ini menjadi hal paling akhir dipikirkan dalam penyediaan fasilitas umum," tutur Satrio.
Di Wonosobo, ia menyebut sarana toilet umum bersih dan sehat sangatlah minim serta kurang mendapat perhatian, serta kadang kala faktor kenyamanan dan keselamatan untuk pengguna juga tidak diperhatikan.
"Karena itulah perlu disediakan toilet umum yang sesuai dengan kebutuhan orang-orang, dengan memperhatikan faktor kebersihan dan higienis. "Pengelola toilet umum juga perlu mempertimbangkan cara pemeliharaannya agar mereka yang memelihara dapat lebih mudah menjalankan tugasnya," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, keberadaan ATIW diakui Satrio menjadi pusat informasi dan pengembangan, sekaligus melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan, edukasi dan sosialisasi.***
 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x