Dijelaskan Chorul Anwar kronologi kejadian yakni ketika para pekerja sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi. Anwar menyebut bahwa tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor. Informasi yang beredar di Media Sosial dinilai kurang akurat.
Baca Juga: UPDATE Ledakan Sumur PT Geo Dipa Energi Dieng, Lokasi Telah Diamankan, Korban Telah Dievakuasi
“Karena sumur dalam posisi dimatikan. Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkosentrasi di dalam alat pompa bor,” kata Anwar.
Kondisi saat ini di lokasi PAD 28 dinilai sudah aman dan warga tidak perlu khawatir akan adanya kebocoran gas beracun susulan. Pihaknya memastikan bahwa sumur sudah dalam posisi dimatikan dan sedang tidak aktif.
Menurut informasi yang didapat BPBD Wonosobo dari pihak Geodipa bahwa situasi sumur Bor juga sudah terkendali dan diharapkan agar informasi di media sosial untuk tidak membuat panic warga.
Baca Juga: Berikut 4 Lokasi Longsor di Dieng Kejajar Wonosobo, Jalan Utama Sempat Ditutup 1 Warga Luka
“Mohon kiranya dapat dikonfirmasikan agar tidak meninbulkan kekawatiran bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Dieng dan sekitarnya,” tutur Kalak BPBD menurut informasi dari Geodipa.***