Ramadan 2022, Bupati Wonosobo Gelar Tarawih Keliling di 25 Desa dengan Angka Kemiskinan Ekstrem

- 15 April 2022, 11:40 WIB
tarawih keliling (tarling) perdana di Masjid Agung Jami’ Wonosobo Senin 11 April 2022.
tarawih keliling (tarling) perdana di Masjid Agung Jami’ Wonosobo Senin 11 April 2022. /Dinas Kominfo Wonosobo
 
KABAR WONOSOBO - Tercatat ada angka kemiskinan ekstrem di 25 desa/kelurahan di 5 Kecamatan di Wonosobo. Wilayahnya meliputi Kecamatan Mojotengah, Kertek, Kalikajar, Kepil, dan Sapuran.
 
Salah satu upaya memantau kondisi di wilayah itu dilakukan melalui kegiatan tarawih keliling (tarling) yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wonosobo, dengan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat sasaran kemiskinan ekstrem.
 
Selain kemiskinan, Pemkab juga terus berupaya atasi masalah stunting di 18 desa/ kelurahan di 6 Kecamatan, ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat sambutan pengarahan tarawih keliling (tarling) perdana di Masjid Agung Jami’ Wonosobo Senin 11 April 2022.
 
“Fokus dan sasaran kegiatan tarling tahun 2022 ini adalah mengatasi kemiskinan ektrim di 25 desa yang tersebar di 5 Kecamatan yaitu, Mojotengah, Kertek, Kalikajar, Kepil, dan Sapuran, selain itu menjadi perhatian kita bersama terkait wilayah dengan permasalahan angka stuntingnya yang masih tinggi, salahsatu yang akan Pemkab Wonosobo lakukan adalah memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang sangat membutuhkan,” kata Afif.
 
Lebih lanjut, Afif juga menyoroti masih banyaknya anak tidak sekolah di Wonosobo, sebab ini ada korelasinya dengan upanya entaskan angka kemiskinan. Harapnya, generasi muda yang putus sekolah atau tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya untuk termotivasi melanjutkan sekolahnya dengan mensukseskan program “Ayo Sekolah”.
 
Selain itu, Afif berpesan kepada Perangkat Daerah yang ditugaskan melaksanakan tarling ke wilayah yang sudah ditetapkan, untuk memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat tentang larangan menerbangkan balon udara, karena beresiko mengganggu keselamatan penerbangan.
 
Bagi yang tidak mengindahkan larangan tersebut, ada sanksi hukum yang bisa menjeratnya, yaitu undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, bahwa menerbangkan atau mengoperasikan balon udara yang membahayakan keselamatan dapat dipidanakan maksimal 2 tahun atau denda paling banyak 500 juta rupiah.
 
Sambungnya, momentum ramadhan penuh berkah ini, diharapkan Perangkat Daerah mampu menjadi penerang dunia dan akherat kelak dengan menebarkan kebaikan kasih sayang sesuai dengan ajaran Al-quran. Afif mengapresiasi bahwa salah satu sumber bantuan yang akan dibagikan merupakan hasil dari Gerakan ASN Bersedekah yang difasilitasi oleh lembaga KORPRI Wonosobo.
 
“Momentum sholat isya dan tarawih berjamaah ini begitu khusyuk, saya berharap pimpinan Perangkat Daerah selalu menebarkan kebaikan kasih sayang sesuai dengan ajaran Al-quran sehingga menjadi penerang di dunia dan akherat serta menjadi momentum bagi kita semua abdi negara untuk berbagi kepada yang membutuhkan,” imbuhnya. 
 
Senada dengan Afif, Kabag Kesra Setda Wonosobo, Muhammad Said menambahkan, tujuan diadakannya tarling yaitu ikut mengentaskan kemiskinan dan angka stunting di Wonosobo melalui pemberian bantuan berupa Al-quran, sarung, masker, dan uang pembinaan kepada 44 imam dan marbot masjid. Selain itu juga pemberian bantuan berupa beras, minyak goreng, dan telur kepada 1069 rumah tangga miskin ekstrem, serta pemberian beras, susu, telur, dan vitamin kepada 1312 anak stunting. 
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Wonosobo yang juga Takmir Masjid Jami’ Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan, rangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan Bulan Ramadhan, berbagai kegiatan sudah dilakukan, antara lain bazar minyak goreng sebanyak 1000 liter, kegiatan kuliah subuh, shalat isya dan tarawih, serta tadarus selama bulan ramadhan. One Andang berharap, upaya memakmurkan masjid melalui kegiatan produktif akan berkontribusi merubah peradaban masyarakat Wonosobo.
 
Kegiatan Tarling Perdana di Masjid Jami’ Wonosobo diikuti oleh kurang lebih 99 orang terdiri dari jajaran Forkompimda, Kemenag, Ormas Keagamaan, BUMN, BUMD, Baznas, PMI, dan perangkat daerah terkait. Tarling ini akan berlanjut hingga 28 April 2022 pada 44 masjid di 44 desa/ kelurahan di 15 kecamatan.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x