GeoDipa Jalankan Uji Alir Pada Sumur Produksi SLR-Q-31A di dusun Pawuhan Banjarnegara

- 24 Juni 2022, 20:33 WIB
PT Geo Dipa Energi (Persero) GeoDipa  melakukan tahapan uji alir pada sumur produksi SLR-Q-31A yang terletak di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Banjarnegara,  Selasa 21 Juni 2022.
PT Geo Dipa Energi (Persero) GeoDipa melakukan tahapan uji alir pada sumur produksi SLR-Q-31A yang terletak di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Banjarnegara, Selasa 21 Juni 2022. /GeoDipa Energi

KABAR WONOSOBO – PT Geo Dipa Energi (Persero) GeoDipa  melakukan tahapan uji alir pada sumur produksi SLR-Q-31A yang terletak di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kabupaten Banjarnegara, pada Selasa 21 Juni 2022.

Uji alir itu dilakukan untuk memastikan kapasitas sumur produksi panas bumi melalui proses pengukuran parameter fisik dan kimia. Diungkapkan Plt. Project General Manager Hefi Hendri, pihaknya optimis untuk melanjutkan proyek pembangunan PLTP Dieng 2.

“Alhamdulillah kita telah diberikan restu oleh regulator Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) dan juga Asian Development Bank (ADB) selaku lender untuk melakukan uji alir, melalui uji alir sumur pertama ini GeoDipa optimis dapat memenuhi komitmen untuk dapat melanjutkan proyek pembangunan PLTP Dieng 2,” kata Hefi Hendri Selasa 21 Juni 2022.

Baca Juga: 9 Pekerja Sumur Panas Bumi Geodipa Dieng Diduga Keracunan Gas Beracun 1 Meninggal Dunia

Diungkapkan Hefi Hendri, uji alir pada sumur SLR-Q-31A akan dilakukan secara bertahap dalam estimasi 30 hari hingga diketahui kapasitas listrik yang dapat dihasilkan dari sumur tersebut.

Sedangkan terkait upaya persiapan pekerjaan uji alir sumur tersebut diupayakan GeoDipa dengan maksimal baik secara teknis maupun non teknis. Pihaknya juga mengutamakan keterlibatan masyarakat melalui Tim Siaga Pawuhan sebagai Emergency Response Team dan Tim Ronda Uji Sumur serta tersedianya medium Sentra Informasi dan Komunikasi 24 Jam untuk kelancaran kegiatan.

Sementara itu, Rudy Yahya selaku Well Testing Engineer PMC-Subsurface menjelaskan bahwa pekerjaan pengujian dilakukan secara bertahap dengan mengalirkan gas melalui pipa bleed line 4 inchi ke arah abatement system yang sudah diisi dengan caustic soda dengan bukaan yang kecil.

Baca Juga: Kawasan Dieng Didorong Jadi Geopark tingkat Dunia untuk Memajukan Pariwisata

“Sehingga kita dapat melakukan kontrol pada gas tersebut agar tidak menyebar, dan kami pastikan juga seluruh peralatan pendukung keselamatan telah tersedia dan terpasang pada area tersebut,” katanya.

Dalam upaya mitigasi risiko atas pekerjaan itu, GeoDipa bekerjasama dengan BPBD Banjarnegara dalam penyediaan rescue team dan pendukung lainnya.

“Sinergi ini dilakukan dalam upaya memaksimalkan upaya mitigasi risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan uji alir sumur, kita telah siapkan Emergency Response Team yang terdiri dari Rescuer, Medic, Support serta tiga ambulans dan perlengkapannya yang siaga 24 Jam,” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo.

Menilik rancangan GeoDipa, sebanyak 10 sumur akan dibutuhkan dalam pembangunan Proyek PLTP Dieng Unit 2.

Baca Juga: Dieng Orienteering Race 2022 Sukses Diikuti 198 Peserta dari 3 Negara

Hal itu dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan energi bersih melalui pengembangan panas bumi, salah satunya melalui pembangunan Proyek PLTP Dieng Unit 2 dengan kapasitas 55 MW yang ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2024 mendatang.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah