Network
KABAR WONOSOBO - Serda Rohmadi anggota Koramil 13/Leksono Kodim 0707/Wonosobo memantau bencana akibat hujan deras disertai angin di Desa Selokromo, Leksono.
Hujan dan badai yang terjadi 27 Juni 2022 tersebut mengakibatkan kerusakan di beberapa properti milik warga.
Diketahui, rumah Akhasah roboh dan dinding rumah Muhlisin, warga Desa Selokromo jebol.
Baca Juga: PKK KB Kesehatan Dicanangkan di Leksono Wonosobo Fokus Pencegahan Dan Penanganan Stunting
Menurut keterangan tetangga korban, Kuat, hujan turun dalam beberapa hari belakangan dengan intensitas cukup tinggi.
Pada hari Ahad mulai siang hari hujan turun dengan intensitas cukup tinggi.
Hujan disertai angin yang cukup kencang mengakibatkan sebuah rumah roboh dan membuat tembok satu rumah warga jebol.
Baca Juga: Koramil dan Polsek Leksono Wonosobo Evakuasi Rumah Penduduk yang Retak
Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB.
Properti pertama yang roboh adalah rumah milik Muhlisin.
Rumah Muhlisin diketahui kondisinya sudah cukup tua dan saat itu sudah tidak dihuni.
Baca Juga: 4 Jamaah Calon Haji Wonosobo Diberangkatkan Lebih Dulu, Masuk Kloter Sapu Jagad
Rumah yang sudah tak lagi kuat itu tak mampu menahan terpaan angin kencang serta hujan lebat, membuatnya roboh.
Sayangnya rumah itu tidak roboh sendiri dan mengajak bangunan sebelahnya untuk mendapat imbas dari reruntuhannya.
Material berat rumah roboh milik Muhlisin menimpa rumah sebelahnya dan membuat dinding rumah tetangganya tersebut jebol.
Baca Juga: Pasar Wadaslintang Wonosobo Disisir Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal
Keluarga korban menaksir kerugian materiil yang diakibatkan angin kencang tersebut berkisar kurang lebih 30 juta.
Mendapat informasi tersebut, Lettu Inf Salman Turut Danramil 13/Leksono memerintahkan anggotanya untuk meninjau dan memberikan pertolongan kepada warga yang rumahnya roboh dan mengalami dinding jebol.
Tidak lupa Salman juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi sudah malam agar memperhatikan keamanan.
“Cuaca setiap saat bisa berubah, untuk itu ajak masyarakat dalam membantu korban lakukan hal-hal yang mendesak saja. Dan bisa dilanjutkan keesokan harinya,” tutur Salman.
“Kepada masyarakat dihimbau karena saat ini masih musim pancaroba agar memperhatikan keadaan sekitar, apalagi di sekitar wilayah Selokromo masih terdapat pohon-pohon yang besar. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan adalah jika terjadi hujan disertai angin kencang agar mencari tempat yang sekiranya aman,” pungkas Danramil.***
