Network
KABAR WONOSOBO - Gerakan berbasis digital bertajuk Siap Sadar Lingkungan atau Siap Darling mengajak generasi muda peduli lingkungan untuk melakukan penanaman di Kawasan Candi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah Rabu 6 Juli 2022.
Gerakan Siap Darling yang diinisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bertujuanmenciptakan ekosistem pelestarian lingkungan bersama mahasiswa dengan melakukan aksi penanaman secara berkelanjutan lewat penanaman di kawasan candi atau Candi Darling.
Sampai dengan bulan Juni 2022, sebanyak 27.227 pohon dan semak berbunga telah tertanam dan melibatkan 2.352 Darling Squad dari 295 kampus di 203 kota/kabupaten di Indonesia.
“Dalam giat Candi Darling, Darling Squad terlibat aktif dalam konservasi alam dan penghijauan di berbagai situs warisan sejarah. Saat ini kami telah menginsiasi penanaman di 8 Kawasan candi yang tersebar di Pulau Jawa. Secara khusus dalam kegiatan di Kawasan Candi Dieng ini, kami menghijaukan seluruh area sekitar candi yang terkenal kaya akan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan situs warisan sejarah,” kata Program Associate BLDF, Abdurrachman Aldila.
Di sekitar komplek candi Dieng, ditanam 6.500 pohon dan semak berbunga meliputi Candi Arjuna, Candi Setyaki, Candi Darmacala, dan Candi Bima. Setelah aksi penanaman dilakukan, BLDF juga akan merawat bibit tersebut hingga enam bulan untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
“Siap Darling diluncurkan pada 2019, telah menginisiasi sejumlah aksi positif yaitu Candi Darling lewat penanaman pohon dan semak berbunga di berbagai situs warisan sejarah agar generasi muda dapat berkontribusi melalui giat pelestarian lingkungan dan sekaligus mencintai situs warisan sejarah Indonesia. Kami berharap gerakan menanam ini dapatmenginspirasi serta melibatkan lebih banyak mahasiswa untuk lebih peduli pada lingkungan dan menjaga warisan sejarah dalam jangka panjang,” kata Director of Communications Djarum Foundation, Mutiara D. Asmara.
Aksi penghijauan di sekitar Candi juga disambut baik oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah. Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto ymenekankan pentingnya konservasi lingkungan dan situs warisan sejarah yang dilakukan secara beriringan oleh generasi muda.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kukuhkan Sembungan Wonosobo di ADWI 2022, Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia
