Terdapat beberapa aliran air yang mengalir melewati tebing batu yang sangat tinggi.
Air yang mengalir tersebut berasal dari Telaga Cebong.
Baca Juga: Fenomena Embun Es di Dieng Diperkirakan akan Terjadi hingga 10 Juli 2022
Sementara soal potensi seni dan budaya, desa tersebut memiliki beragam tarian, salah satunya Tari Angguk.
Tari tersebut merupakan hiburan atau pendukung untuk menyemarakkan perhelatan, pernikahan atau nadir (membayar janji).
Lalu ada budaya Ruwatan Cukur Gimbal yang merupakan upacara pemotongan (cukur) rambut pada anak-anak berambut gimbal (gembel).
Baca Juga: Dataran Tinggi Dieng Diselimuti Embun Es, Kenapa Disebut Juga Embun Upas? Ini Penjelasannya
Ritual ruwatan yang diadakan pada tanggal satu suro menurut kalender jawa ini bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta atau sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka).
"Soal kuliner, wisatawan dapat berburu Carica, Terong Belanda, dan Purwaceng," katanya.***