Kodim Wonosobo Ajak Siswa SMPN 1 Wonosobo Jaga Toleransi Beragama

- 1 September 2022, 23:47 WIB
pelaksanaan Deklarasi Anti Perundungan, Anti Kekerasan Seksual dan Anti NAPZA yag dilaksanakan Kodim 0707/Wonosobo bersama SMPN 1 Wonosobo
pelaksanaan Deklarasi Anti Perundungan, Anti Kekerasan Seksual dan Anti NAPZA yag dilaksanakan Kodim 0707/Wonosobo bersama SMPN 1 Wonosobo /Pendim 0707/Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat yang diwakili Pasi Intel Kapten Inf Khabib Al Amin menjadi narasumber dalam acara Deklarasi Anti Perundungan, anti kekerasan seksual, anti Napza dan anti intoleransi SMP Negeri 1 Wonosobo.

Acara Deklarasi tersebut dibuka oleh Tono Prihatono pada 1 September 2022 selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo bertempat di Gedung Adipura Kencana.

Tono Prihatono dalam pembukaannya menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan deklarasi ini.

Baca Juga: Sebut Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya Candaan yang Wajar, Wagub Jawa Barat: Saya Mohon Maaf

Tono berharap semoga dengan adanya kegiatan ini maka sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi para siswa.

Sehingga tujuan pendidikan yang dicanangkan pemerintah bisa berhasil sesuai harapan.

Selaku Kadisdikpora, Tono berharap bahwa deklarasi tersebut nantinya bisa benar-benar diterapkan di setiap lingkungan sekolah.

Baca Juga: Kasus KPI Pusat, Laporan Terbaru Komnas HAM Pastikan MS Jadi Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual

Menurutnya Deklarasi tersebut juga tak sekedar kampanye semata, namun harus diwujudkan dalam aksi nyata.

“Dan kegiatan ini harus didukung oleh semua pihak mulai dari Pemerintah, dewan guru, wali murid dan peserta didik,” tandas Tono.

Selain itu, Kapten Inf Khabib dalam pengarahannya juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman yang sangat kompleks, mulai dari agama, suku bangsa, adat istiadat dan sebagainya.

Baca Juga: Review Film Darlings yang Mengeksplor Isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Perbedaan ini menjadi anugerah yang tak terhingga, akan tetapi juga bisa menjadi malapetaka.

Oleh sebab itu Kapten Khabib Al Amin mengajak kepada semua siswa untuk saling mengerti bahwa di sekolah terdapat banyak anak yang memiliki latar belakang  berbeda-beda.

Perbedaan itu harus kita sadari bersama tidak boleh menjadi bahan ejekan atau sebagainya.

Baca Juga: Mengaku Terima Kekerasan dari Idol Generasi Pertama, Seorang Mantan Trainee Tuntut Permintaan Maaf

“TNI sebagai aparat keamanan negara sangat mendukung kegiatan ini, sebab anak-anak merupakan calon penerus bangsa. Mereka harus dibekali dengan rasa persatuan dan kesatuan demi keselamatan NKRI,” tutur Khabib.

Sri Puji Astuti, Kepala sekolah SMPN 1 Wonosobo juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

“Harapannya khususnya di sekolah ini tidak terjadi perundungan, kekerasan seksual, intoleransi, Napza,” ucap Puji.

Baca Juga: Korban Bullying Kim Garam LE SSERAFIM Bermunculan, Beberkan Kekerasan yang Diterima Mereka

“Semoga dengan diselenggarakan kegiatan ini yang diikuti seluruh komponen maka bisa mencegah terjadinya perundungan, kekerasan seksual, penggunaan napza dan pencegahan diskriminasi,” pungkas kepala sekolah.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah