Wonosobo Ditarget Bebas BAB Sembarangan pada 2024

- 23 November 2022, 18:07 WIB
Sosialisasi Percepatan ODF, Penggalangan Komitmen Tingkat Kecamatan Wonosobo, dan Deklarasi ODF Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo Senin, 21 November 2022.
Sosialisasi Percepatan ODF, Penggalangan Komitmen Tingkat Kecamatan Wonosobo, dan Deklarasi ODF Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo Senin, 21 November 2022. /Dinas Kominfo Wonosobo
 
KABAR WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo menargetkan 100% Open Defecation Free (ODF) alias Bebas Buang Air Besar Sembarangan pada Tahun 2024 mendatang.
 
Hal tersebut ditekankan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutan arahannya pada Sosialisasi Percepatan ODF, Penggalangan Komitmen Tingkat Kecamatan Wonosobo, dan Deklarasi ODF Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo Senin, 21 November 2022 di Kelurahan Kramatan, Kecamatan Wonosobo.
 
“Target, tahun 2024 Wonosobo harus sudah ODF 100%, mudah-mudahan spirit deklarasi yang  dilakukan Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo ini mampu menjadi contoh bagi daerah lainnya di Wonosobo,” tutur Afif.
 
 
Lebih lanjut Afif mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dan bergotong-royong mensukseskan program ODF. Untuk itu, kampanye perilaku hidup sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) perlu terus digelorakan, baik melalui media massa, baik media sosial  maupun media lainnya.
 
Menurutnya, keseriusan Pemkab dalam mengatasi permasalahan ODF dilatarbelakangi banyaknya penyakit akibat perilaku hidup tidak sehat dan bersih, seperti  Buang Air Besar Sembarangan (BAB). Untuk itu, Salahsatu upaya yang perlu ditempuh adalah meminta  Kepala Desa  untuk mengecek secara valid masalah data lapangan, sebagai bahan intervensi kebijakan Pemkab Wonosobo ke depannya.
 
Sementara itu, Camat Wonosobo Joko Widodo menjelaskan bahwa tahun ini Kecamatan Wonosobo belum mampu melaksanakan deklarasi ODF secara menyeluruh. Dari 90 ribu jiwa  penduduk atau 23 ribu KK di Kecamatan Wonosobo, baru ada sekitar 17 ribu KK yang memiliki jamban sehat.
 
Menurut Joko, permasalahan yang masih menjadi kendala adalah faktor keluarga tidak mampu, kontur tanah, kesadaran masyarakat akan hidup sehat, dan ketergantungan masyarakat pada anggaran pemerintah. 
 
“Saya harap, 2023 Kecamatan Wonosobo dapat ODF secara keseluruhan, sebagaimana kepemilikan jamban sehat di Kelurahan Kramatan dan Desa Wonolelo sudah mencapai 85%, dengan akses jamban sehat 100%,” tandasnya.
 
Turut hadir dalam acara tersebut, Komisi D DPRD Wonosobo, Kepala Dinas Kesehatan, Perwakilan UNICEF Wilayah Jateng, Kepala Desa se-Kecamatan Wonosobo, dan lintas sektor Kecamatan Wonosobo.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x