Tutup Tahun 2022, Polres Wonosobo Luncurkan Jumat Curhat Tingkatkan Komunikasi hingga Pelayanan

- 31 Desember 2022, 10:39 WIB
Jumat Curhat Polres Wonosobo bersama forkompimda dan Jurnalis Wonosobo di Hotel Dafam, 30 Desember 2022
Jumat Curhat Polres Wonosobo bersama forkompimda dan Jurnalis Wonosobo di Hotel Dafam, 30 Desember 2022 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Menutup tahun 2022, Polres Wonosobo menggelar Jumat Curhat bersama perwakilan Forkompimda termasuk Bupati Wonosobo juga mengundang awak media baik cetak, televisi, online maupun radio, di Hotel Dafam Wonosobo, Jumat 30 Desember 2022.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito Sik MSI, menyebut bahwa acara "Jum'at Curhat" sebagai sarana menampung saran sekaligus sarana komunikasi dua arah dengan masyarakat.

Pihaknya menyebut bahwa Dalam menjalankan amanahnya sesuai UU No 22 tahun 2002 sebagai aparat pemeliharaan keamanan dan ketertiban, Polri juga merasa perlu mendapat dukungan dari masyarakat. Bukan hanya sebagai obyek keamanan, namun juga subyek yang ikut serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kegiatan Jum'at Curhat ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi juga sebagai sarana komunikasi dua arah yang sangat efektif dalam rangka menjaring informasi dan komunikasi," tuturnya.

Baca Juga: Akhiri Tahun Kodim 0707/Wonosobo dan FKPPI Berbagi Kebahagiaan Dengan ODGJ

Adanya komunikasi antara masyarakat dengan kepolisan dengan harapan terjalin kerjasama dalam rangka harkamtibmas.

"Kami berharap terjalin komunikasi dua arah yang baik antara Polri dengan masyarakas sehingga memudahkan kami dalam upaya penciptaan kamtibmas yang aman dan kondusif," imbuhnya.

Polres Wonosobo menegaskan akan tingkatkan pelayanan pada masyarakat lewat berbagai program. mengingat berbagai prestasi yang telah ditorehkan termasuk capaian penting seperti turunnya tingkat kejahatan sebanyak 8%. Sementara untuk penyelesaian kasus sebanyak 79% atau 104 kasus sepanjang 2022.

"Di tahun 2023 Polres Wonosobo akan kedepankan pencegahan kejahatan dengan tiga tahapan yakni primer sekunder tersier. Ada yang menjadi prioritas penting seperti pencegahan kejahatan. Adanya kejadian kekerasan seksual pemerkosaan butuh berbagai langkah pencegahan termasuk kontrol sosial danSelf kontrol. Upayanya selain edukasi ke sekolah, kami juga ajak pelajar jadi self police dan jejaring digital bersama para guru," katanya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x