Network
KABAR WONOSOBO - Serma Beny D.S menjadi penilai kegiatan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) dalam rangka memeriahkan peringatan Harlah 1 Abad NU.
Lomba tersebut dilaksanakan pada diikuti oleh sejumlah anggota Banser se-Kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan di Alun-Alun Wonosobo.
Dalam kesempatan tersebut Serma Beny D.S yang bertugas sebagai juri dalam perlombaan mengucapkan selamat mengikuti lomba PBB ini dan berharap kepada peserta yang mengikuti lomba agar menunjukan kemampuan terbaik mereka.
Baca Juga: Jaga Profesionalisme, Anggota Kodim Wonosobo Latihan PBB Meski Banyak Masalah yang Dihadapi
”Selamat mengikuti Lomba PBB ini, dalam perlombaan menang ataupun kalah itu sudah biasa yang terpenting adalah kita sudah menunjukan kemampuan terbaik kita,” ucap Serma Beny.
“Dalam setiap lomba para peserta dan pendukung harus menjaga sportivitas. Itu merupakan hal yang harus diutamakan. Apa arti sebuah kemenangan jika sportivitas ditinggalkan. Pertandingan merupakan sebuah pertunjukan sehingga menjadi hiburan bagi yang menyaksikannya,” ujar Serma Beny DS.
Ketua Banser Wonosobo Aris Abdilah selaku penyelenggara menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan anggota Banser sebab dalam PBB melatih kita untuk latihan konsentrasi.
Itu menjadi penting bagi kita dalam kehidupan sehari- hari saat melaksanakan aktivitas apapun.
Disamping itu juga setiap perlombaan bisa menjadi sarana silaturahmi yang baik antar Banser.
Sebab disana berkumpul peserta yang berasal dari berbagai utusan kecamatan se Wonosobo.
Baca Juga: PBB P2 Wonosobo Tahun 2022 Lampaui Target, yang Lunas Awal Dapat Hadiah
Lebih lanjut, selain untuk memeriahkan peringatan Harlah 1 Abad NU kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukKan kemampuan dan keahlian Banser di berbagai bidang dan juga untuk mendidik agar memiliki sikap disiplin.
”Dengan adanya lomba ini bisa menunjukan bahwa Banser memiliki kemampuan dan juga keahlian dalam berbagai bidang. Dan untuk mendidik para anggota Banser agar memiliki sikap disiplin, patuh pada pimpinan khususnya ulama. Sehingga kedepannya bisa menjadi penerus mereka,” jelasnya.***
