Penanaman 100.000 benih Cabai di 100 Desa Oleh Mahasiswa KPM UNSIQ Jateng Catatkan Rekor Muri

- 27 Februari 2023, 20:42 WIB
LP3M UNSIQ pecahkan rekor MURI bersama KPM di 100 desa di Wonosbo dengan tanam 100.000 bibit cabai pada Senin, 27 Februari 2023.
LP3M UNSIQ pecahkan rekor MURI bersama KPM di 100 desa di Wonosbo dengan tanam 100.000 bibit cabai pada Senin, 27 Februari 2023. /Kabar Wonosobo / Erwin Abdillah

"Bibit yang ditanam adalaj Kara F1 yang secara geografis cocok ditanam di Wonosobo. Untuk sasaran program, diserahkan ke desa masing-masing yang lebih paham. Kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolis, namun sebagai embrio awal untuk melanggengkan budaya tanam mandiri dan pertahankan ketahanan pangan mandiri melalui intensifikasi pekarangan serta pemanfaatan limbah rumah tangga. Selanjutnya akan dilakukan upaya berupa pendampingan secara nyata," lanjutnya.

 

 

Sementara itu, ketua Yayasan yang menaungi Unsiq, YPIIQ, Heru Irianto menyebut bahwa dengan memecahkan rekor Muri yang diawali tanam cabai harapannya mungkin bisa diikuti pemecahan rekor lain didukung LP3M.

"Kalau bisa tiap tahunnya pecahkan rekor, sekaligus untuk implementasi dari program merdeka belajar yang meliputi beberapa bidang termasuk diantaranya keagamaan, ketahanan pangan, hingga membantu program pemerintah," ungkapnya.

Baca Juga: KNPI Wonosobo Diminta Bersinergi dalam Pembangunan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

Di kesempatan yang sama, Perwakilan dari MURI, Sri Widayati menyebut bahwa pemecahan Rekor MURI di Wonosobo sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Hingga beberapa rekor terbaru seperti Minum Carica Terbanyak, Penerbangan Balon Udara, Pembuatan Gula Kelapa terpanjang, hingga pembuatan Tempe Kemul terbanyak.

"Rekor Penanaman cabai ini masuk sebagai nomor 1.857 dan kalahkan rekor serupa dari Banyumas yang dicatatkan pada 2022 lalu, dengan jumlah bibit 50.000 bibit," katanya.

Menanggapi pencatatan rekor itu, perwakilan dari Mahasiswa KPM di Bumirojo, Kholifatul Azizah dari Pendidikan Fisika bahwa proses penanaman dimulai sejak awal Februari lalu.

"Untuk persiapan kami sudah mulai sejak 4 Februari 2023 dan awalnya mencari sampah bekas dari warga lalu cari tanah dan disiapkan untuk penanaman bibit bersama warga setempat. nantinya bibit ini akan dibagikan ke warga sesuai data di tiap desa," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x