KABAR WONOSOBO - Sebagai upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar mau melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara, dan meningkatkan taraf kesehatannya.
Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo bersama Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo, Kelompok KPM 28 Desa Damarkasiyan, mengadakan kegiatan pendidikan kesehatan masyarakat, Rabu 8 Maret 2023.
Pendidikan Kesehatan bagi masyarakat sangat penting, dengan hal itu maka proses membuat masyarakat mampu meningkatkan kontrol dan perbaiki kesehatan individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan - perubahan secara sukarela dalam tingkah laku individu.
Baca Juga: POPDA 2023 Wonosobo Dimulai, Transformasi Olahraga Membentuk Profil Pelajar Pancasila
Kasie Humas RSI Wonosobo, Ns. Ngumar menjelaskan, pelaksanaan program Pendidikan Kesehatan dan bakti sosial secara serentak dalam 3 dusun di desa Damarkasiyan.
Kegiatan ini merupakan program kerja KPM UNSIQ kelompok 38 bekerja sama dengan pemerintah setempat dan Instansi Rumah Sakit Islam wonosobo.
“Kami merasa pendidikan kesehatan bagi masyarakat sangat penting, jadi kami sebagai instansi layanan kesehatan mendukung penuh kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan peyuluhan dan pengobatan dilakukan serentak di 3 dusun, kami menerjunkan 15 dokter umum/tim medis dan 3 para medis,” ungkap Ngumar.
Adapun target peserta adalah masyarakat di Dusun Getas, Dusun Kaliurip dan Dusun Masiyan. Menurutnya, masyarakat begitu antusias dilihat dari jumlah peserta yang hadir melebihi dari target yang diperkirakan. Dengan total peserta 200 warga, dari estimasi undangan yang diberikan 150 peserta.
Baca Juga: ASN Wonosobo Diminta Cakap Digital Menghadapi Era Disrupsi
“Adapun materi yang kami disampaikan dalam penyuluhan Kesehatan adalag Pentingnya Medical Check Up MCU yang disampaikan oleh dr.Abdelrahman dari Palestina. Kiat Menjaga Kesehatan Diri dan Lingkungan yang disampaikan oleh dr.Daris Firzan dari Banda Aceh. Pemilihan dan Pencukupan Gizi Keluarga yang disampaikan oleh dr.Raisha Fathima dari Bekasi,” pungkas Ngumar.