Network
KABAR WONOSOBO - Pengelolaan masjid dengan penerapan manajemen yang tepat, penting untuk dilakukan.
Hal ini, sebagai upaya optimalisasi pembinaan dan menggerakkan potensi umat, yang berdasarkan pada prinsip fungsi masjid, karakteristik manajemen masjid, struktur organisasi dan konsep kemakmuran masjid.
“Dilihat dari jumlahnya, rumah ibadah umat Islam sudah cukup memadai, dimana tahun 2021 tercatat ada 1.591 masjid dan 1.687 musala. Tinggal pengelolaanya sebagian masih butuh manajemen yang tepat” ungkap Afif dalam acara Musyawarah Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI), Rabu 15 Maret 2023, di Pendopo Kabupaten.
Harapannya, melalui Musda dengan tema Berkontribusi Membangun Umat Melalui Pemberdayaan Fungsi Masjid dan Moderasi Beragama Menuju Kehidupan Yang Sejahtera Dunia dan Akhirat ini, berbagai persoalan terkait penyelenggaraan tempat ibadah umat Islam di Wonosobo dapat diselesaikan, sehingga lebih baik dan optimal.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Gelar Musrenbangkab 2023, Langkah Sinkronisasi dan Sinergisitas Penyusunan RKPD 2024
“Dengan keberadaan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wonosobo, saya harap akan terjalin sinergitas mental spiritual umat beragama, dan mampu menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada,” pungkas Afif.
Sementara itu, Ketua DMI Wonosobo Tarjo menambahkan, Musda DMI Kabupaten Wonosobo diikuti 100 Peserta dari unsur ketua lembaga keagamaan, unsur dewan masjid, unsur ormas islam, pengurus DMI Wonosobo 2018-2023, dan pengurus cabang DMI se-Wonosobo. Dengan agenda utama, pemilihan ketua DMI periode 2023-2028.
“Siapapun nanti yang terpilih sebagai Ketua DMI harus bisa menjalin kerjasama dan bersinergi dengan lingkungan, Pejabat Daerah, Kementerian Agama dan TNI/Polri tegasnya,” ungkap Tarjo kepada media.
Baca Juga: BANGGA! 2 Desa Wisata di Wonosobo Masuk 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI 2023)
