Hal yang tak kalah penting adalah tradisi menerbangkan balon udara tanpa awak, hal yang selama ini kita anggap aman ternyata dapat menimbulkan bahaya terutama membahayakan penerbangan di Indonesia.
Serka Budi menyampaikan pada para siswa SDN 2 Deroduwur Mojotengah bahwa hal tersebut dapat merugikan dan membahayakan banyak orang.
“Saya juga mengimbau kepada adik-adik agar tidak menerbangkan balon udara tanpa awak, karena dapat mengganggu penerbangan pesawat udara. Tak hanya itu, menerbangkan balon udara juga dapat mengganggu aliran listrik tegangan tinggi,” jelasnya.
Selain bahaya petasan dan larangan menerbangkan balon udara, Serka Budi Santoso juga menegaskan kepada seluruh siswa SDN 2 Deroduwur tentang larangan perang sarung.
Karena kegiatan yang kurang berfaedah tersebut bisa menyebabkan kegaduhan sehingga membuat lingkungan tidak kondusif.
Babinsa juga menyampaikan, peran serta orang tua, tokoh masyarakat dan agama diharapkan untuk memberi edukasi bahwa tindakan perang sarung dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.