JANGAN BURU-BURU IJAB SAH! Pahami 3 Bahaya Pernikahan Dini yang Ancam Remaja

- 4 Juli 2023, 13:40 WIB
Disampaikan Forum GenRe Wonosobo, praktik pernikahan dini ancam remaja.
Disampaikan Forum GenRe Wonosobo, praktik pernikahan dini ancam remaja. /UNSPLASH/Sasha Freemid/

Pernikahan dini menghambat proses perkembangan diri seseorang. Salah satu dampak yang kentara pada pernikahan dini adalah terputusnya akses pendidikan. Seseorang yang menikah pada usia terlalu muda, akan cenderung terpaksa meninggalkan sekolah atau pendidikan formalnya untuk mengurus rumah tangga yang menjadi tanggung jawab baru mereka.

Akibatnya mereka akan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pengembangan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Pada akhirnya keterbatasan pendidikan akan berakibat pada terhambatnya akses untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan pendapatan yang lebih layak.

Kedua, ancaman kemiskinan

Kemiskinan juga menjadi ancaman serius akibat pernikahan dini. Tanpa pendidikan yang memadai, kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang berpenghasilan tinggi menjadi sangat terbatas. Pasangan yang menikah pada usia yang terlalu muda sering kali belum siap secara finansial untuk menghadapi tanggung jawab pernikahan dan keluarga.

Mereka mungkin tidak memiliki pekerjaan yang stabil atau sumber penghasilan yang cukup, yang berkontribusi pada kemiskinan dan keterbatasan ekonomi dalam jangka panjang.

Baca Juga: 3 Hal yang Menjadi Kontroversi Film Argantara, Disebut Normalisasi Pernikahan Dini? 

Ketiga, ancaman stunting

Selain itu, pernikahan dini juga berdampak negatif pada kesehatan generasi mendatang. Salah satu dampak kesehatan yang sering terjadi adalah anak stunting. Anak-anak yang lahir dari ibu yang menikah pada usia yang terlalu muda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami pertumbuhan yang terhambat dan kekurangan gizi.

Praktik pernikahan dini sering kali berarti bahwa ibu belum matang secara fisik dan mental untuk melahirkan dan merawat anak dengan baik. Kurangnya akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan anak stunting.

Selain beberapa hal di atas, praktik pernikahan dini juga dapat memiliki dampak sosial yang luas. Misalnya, pernikahan dini dapat menyebabkan peningkatan angka perceraian, kemiskinan, dan ketidaksetaraan gender dalam masyarakat.

Baca Juga: Genre Diharapkan Bisa Turut Cegah Pernikahan Dini dan Turunkan Angka Stunting

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Forum GenRe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah