Baca Juga: Dandim Wonosobo Jalin Silaturahmi dengan Rektor UNSIQ
Momentum ini menjadi pengingat bagi kita semua,betapa berbahayanya penyalahgunaan narkotikadan sejenisnya bagi kelangsungan pembangunanbangsa.
“Mari kuatkan komitmen bersama dalam menjaga diri, keluarga, dan seluruh masyarakat Wonosobo, dari ancaman penyalah gunaan narkotika, gunamenyukseskan Pencegahan dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba(P4GN),” imbuh Gus Albar.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Albar juga mengukuhkan Pengurus Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba (KAPA) Masa Bhakti Tahun 2023-2024.
Dengan harapan, mampu menjadi teladandalam melaksanakan tugas sebagai penggerak remaja anti narkoba di Wonosobo. Pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang cenderung underground dan terorganisir, membutuhkan sinergi yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat.
“Semoga segenap Pengurus Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba yang dikukuhkan hari ini, mampu menjadi pelopor dan motor penggerak, sekaligus penginisiasi yang mampu mengajak rekan sesama remaja dan pelajar untuk menjauhi narkoba, serta mengedukasi bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa danPolitik (Kesbangpol) Wonosobo Agus Kristiono menyampaikan bahwa Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika. Kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2023 mengusung tema “Utamakan manusia: hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan".