Fenomena Pernikahan Dini Masih Ramai di Wonosobo, Forum GenRe: Worth It?

- 4 Juli 2023, 11:40 WIB
Kabupaten Wonosobo dan praktik pernikahan dini dalam kacamata Forum GenRe.
Kabupaten Wonosobo dan praktik pernikahan dini dalam kacamata Forum GenRe. /UNSPLASH/Beatriz Perez Moya/

KABAR WONOSOBO - Menjadi salah satu wilayah yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Wonosobo memiliki indeks pernikahan dini yang masih tinggi. Hal ini seperti dikemukakan oleh Forum Generasi Berencana (Forum GenRe) Wonosobo. Praktik pernikahan dini di Wonosobo sendiri memang menjadi salah satu hal yang wajib dibenahi dari salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah ini. 

Pernikahan dini adalah fenomena ketika seseorang menikah pada usia yang relatif muda, biasanya sebelum mencapai usia dewasa. Fenomena pernikahan dini sering kali terjadi di negara-negara berkembang, di mana faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya mempengaruhi keputusan seseorang untuk menikah pada usia yang masih sangat muda.

Pernikahan dini atau juga disebut dengan pernikahan anak merupakan suatu bentuk pernikahan yang dilakukan oleh individu yang masih berusia di bawah 18 tahun. Fenomena ini sering kali terjadi pada negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, Bangladesh, dan beberapa negara Afrika lainnya. Pada umumnya, praktik pernikahan dini terjadi karena adanya faktor sosial dan ekonomi keluarga serta budaya patriarki (UNICEF, 2021).

Baca Juga: Tak Sendiri, Forum Genre Wonosobo Gandeng BKKBN Cegah Stunting Lewat 2 Cara Ampuh

Pernikahan dini atau pernikahan anak biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Munjulury & Shankar dalam artikelnya yang berjudul "Child Marriage: A Global Issue with Local Impact" menyebutkan bahwa pernikahan dini bisa disebabkan oleh faktor Ekonomi, budaya, kehamilan di luar nikah, serta adanya tekanan sosial dari masyarakat.

Faktor ekonomi dapat menjadi penyebab pernikahan usia anak atau pernikahan dini. Hal ini seringkali terjadi di negara-negara berkembang dan terbelakang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. masyarakat menganggap bahwa dengan menikah akan menjadi solusi untuk mengurangi beban keluarga dengan harapan bahwa pasangan yang menikah mampu untuk saling mendukung secara finansial.

Faktor-faktor lain yang memengaruhi angka pernikahan dini adalah budaya. beberapa budaya memiliki traidisi atau norma yang berlaku dan dijaga oleh masyarakatnya. Tidak terkecuali termasuk pada tradisi yang mengharuskan pernikahan pada usia dini. beberapa kasus yang lain disebabkan oleh budaya patriarki dimana wanita dianggap hanya layak mengerjakan tugas tugas domestik sehingga hal ini yang menjadi pandangan masyarakat bahwa ketika mereka memiliki anak perempuan yang menginjak remaja harus segera dinikahkan.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Forum GenRe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x